Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendukung langkah Kementerian Hukum dan HAM untuk merevisi aturan pemberian remisi bari para pelaku kejahatan berat seperti korupsi dan terorisme yang beberapa pekan ini menuai pro dan kontra.
‎"Pada dasarnya Pak Jokowi mendukung dan minta Menkumham untuk siapkan langkah yang dilakukan, termasuk pengetatan sistem pemberian remisi," ujar Andi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 19 Maret 2015.
Andi menegaskan, revisi aturan mengenai pemberian remisi tidak hanya diberlakukan bagi pelaku kejahatan korupsi, namun juga para pelaku kejahatan lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk menegakkan keadilan hukum.
"Yang ingin dilakukan adalah pemberian remisi sehingga rasa keadilan yang muncul dalam pembinaan napi," kata dia.
Yang saat ini tengah disusun Kemenkumham adalah aturan khusus mengenai remisi bagi para pelaku tindak pidana korupsi, terorisme, hingga kejahatan narkotika sehingga nantinya ada perbedaan antara pelaku kejahatan biasa dengan yang luar biasa.
"Jadi Menkumham ingin melakukan pembenahan untuk pemberian remisi ke seluruh narapidana yang dibina oleh Kemenkumham. Jadi tak hanya sebatas koruptor," tandas Andi. (Ado)
Jokowi Setuju Pengetatan Remisi bagi Terpidana Korupsi
Revisi aturan mengenai pemberian remisi tidak hanya diberlakukan bagi pelaku kejahatan korupsi, namun juga para pelaku kejahatan lainnya.
diperbarui 20 Mar 2015, 06:37 WIBDiterbitkan 20 Mar 2015, 06:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%
Aktivis HAM Soroti TPS di Tapal Batas Musi Banyuasin - Muratara Saat Pilkada Sumsel
Indonesia Target Penggunaan EBT 23% di 2025, Bisa Tercapai?
VIDEO: Tiket Pesawat Turun 10 Persen Libur Nataru Jadi Lebih Hemat
Bangun 3 Juta Rumah, Perumnas Butuh Suntikan PMN
Charta Politika Indonesia Sebut Partisipasi Pemilih Jakarta di Pilkada 2024 Alami Penurunan
Koalisi Cek Fakta Bongkar 77 Hoaks Seputar Pilkada 2024 dari Berbagai Wilayah Indonesia
Mengenal Laibo 2, Robot Anjing Pertama yang Ikut Full Maraton di Korea Selatan
Teknologi Adalah Sistem yang Dirancang Manusia, Simak Peran Pentingnya
Elon Musk Ingin Pengguna X Unggah Data Medis, Terobosan AI atau Ancaman Privasi?
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pemilih Paslon Koster-Giri di Bali Dihalangi