Liputan6.com, Jakarta - Rekaman video polisi memarahi sopir bus Transjakarta yang beredar luas berbuntut kebijakan baru di jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Kepolisian akan mulai merekam aksi warga yang melanggar peraturan lalu lintas.
Warga melanggar lalu lintas dan terancam tilang akan direkam jajaran kepolisian dengan menggunakan kamera ponsel. Namun ke depannya para polisi tersebut bakal dilengkapi dengan kamera yang bisa ditempelkan di badan atau body cam.
Kebijakan ini mulai berlaku Senin 30 Maret 2015 kemarin.
"Ke depan, kami akan lengkapi personel kami dengan body cam. Di Amerika Serikat, polisi sudah menggunakan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Martinus Sitompul kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Sebelumnya, Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Kombes Pol Hindarsono mengatakan, penerapan kebijakan rekam tersebut hanya akan dilakukan polantas saat bertemu pengguna jalan berkilah atau tidak kooperatif.
"Kalau yang tidak ngeyel tidak kami rekam," ucap Hindarsono di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Menurut dia, kebijakan ini juga dapat menjadi alat konfirmasi polisi jika tersiar video yang memojokkan jajarannya lagi. Sehingga, menurut Hindarsono, masyarakat tak hanya memandang polisi sebelah mata.
Pekan lalu, video polisi marah-marah kepada sopir bus Transjakarta beredar di Youtube dan mendapat reaksi negatif dari masyarakat. (Ndy/Mut)
Polisi Bakal Rekam Pelanggar Lalin yang Ngeyel
Warga melanggar lalu lintas dan terancam tilang akan direkam oleh jajaran kepolisian dengan menggunakan kamera ponsel.
diperbarui 31 Mar 2015, 11:27 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 11:27 WIB
Pelanggaran yang terjadi selama operasi hampir sama. Yakni pengendara tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit