Menkopolhukam dan Mendagri Temui DPR Bahas Pencalonan Kapolri

Tjahjo mengatakan, selain soal Kapolri, masalah yang juga dibahas dengan DPR yakni revisi UU Terorisme.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Apr 2015, 10:21 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2015, 10:21 WIB
Tjahjo Kumolo Bahas Rekening Gendut dengan KPK
Mendagri Tjahjo Kumolo saat mendatangi gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah terganjal masalah pelik khususnya terkait calon Kepala Polri sebelumnya Komjen Pol Budi Gunawan, pembahasan calon Kapolri oleh pemerintah dan DPR akhirnya dimulai lagi.

Menteri Koordonator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, hari ini, bertemu pimpinan DPR.

Tjahjo mengatakan, pertemuan pemerintah dengan DPR untuk membicarakan surat pencalonan Kapolri baru yakni Badrodin Haiti dan revisi Undang-Undang Terorisme, serta isu-isu terkini lainnya.

"Membicarakan surat Presiden tentang pengusulan Kapolri baru. Menkopolhukam akan menyampaikan beberapa hal tentang pembentukan Pansel KPK dan revisi UU Terorisme karena maraknya ISIS. Kemungkinan ada materi (konsultasi) lain. Presiden ingin cepat diagendakan," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Terkait jadwal rapat konsultasi Presiden Joko Widodo dan DPR, Menko Polhukam Tedjo mengatakan, materi dan jadwal bisa diketahui setelah pertemuan pagi ini.

"Saya dan Mendagri sebagai tim pemerintah untuk membicarakan konsultasi antara Presiden dan Pimpinan DPR. Kita akan tahu apa yang dibicarakan, kapan, dan di mana, akan dibicarakan. Akan menjadi satu agenda," tandas Tedjo.

Saat ditanya apakah Presiden hari ini akan hadir juga, Tedjo menjawab, "Tim saja dulu. Nanti kita akan tentukan di mana tempatnya dulu. Bisa di mana saja, kan pimpinan (DPR) pernah ke Istana," ucap Tedjo. (Sun/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya