Penculik Gadis Belia di Bogor Diduga Pakai Ilmu Gendam

Sang pria diduga menggunakan ilmu gendam atau hipnotis karena saat pertama menyapa pelaku mencolek pundak kiri korban setelah menyapa korban

oleh Liputan6 diperbarui 07 Apr 2015, 09:16 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2015, 09:16 WIB
(lip6 Pagi) Penculikan
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bogor - Penculik Dela Putri Hendrawan, gadis belia berusia 12 tahun di Bogor pada Minggu 5 April petang diduga menggunakan ilmu gendam atau hipnotis.

Dalam rekaman CCTV seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (7/4/2015), nampak kedua kakak beradik sedang menunggu hujan reda di depan sebuah toko suvenir di kawasan Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Tiba-tiba datang seorang pria yang menggunakan sepeda motor.

Sang pria diduga menggunakan ilmu gendam karena saat pertama menyapa pelaku mencolek pundak kiri korban setelah menyapa korban dan mengaku sebagai teman pamannya.

Pelaku sempat masuk ke dalam toko. Sesaat kemudian pelaku kembali keluar dan lagi-lagi menepuk pundak korban sehingga korban mengikuti apa yang dikatakan pelaku. Setelah yakin korban sudah di bawah pengaruhnya, pelaku pun
dengan leluasa membawa korban dengan sepeda motornya.

Sang kakak yang bersama Dela juga diduga tak luput dari pengaruh hipnotis pelaku, karena saat sang adik dibawa dengan sepeda motor pelaku, kakak Dela hanya terdiam dan menuruti segala ucapan pelaku.

Kini Dela sudah dapat berkumpul lagi dengan keluarganya. Kepada orangtuanya Dela mengaku dibawa berkeliling kota Bogor lalu diturunkan di Jembatan Merah kota Bogor.

"Saya belum sempat tanya, karena anak saya masih shock. Kasihan ke dianya dan saya juga tidak mau memaksakan. Nggak terlalu panjang lebar nanyanya, cuma sekadarnya sajalah nanya. Sekarang lagi istirahat dulu anak saya," kata Bambang Hendrawan, ayah Dela.

Penculikan terhadap Dela kini sudah berakhir, tapi kasus ini masih menjadi pekerjaan rumah polisi. Karena hingga kini pelaku belum tertangkap. Bagi para orangtua tetaplah waspada dan sebisa mungkin selalu mendampingi putra putri, karena kejahatan bisa terjadi di mana saja. (Mar/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya