Liputan6.com, Bengkulu - Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu menolak para pemohon pembuatan paspor, untuk negara tujuan di Timur Tengah yang sedang berkonflik yaitu Yaman, Suriah dan Irak.
Kepala kantor wilayah Imigrasi Bengkulu Kabul Sudrajat mengatakan, pengetatan ini dilakukan, karena dikhawatirkan keberangkatan Warga Negara Indonesia (WNI) ke negara tersebut punya maksud terselubung.
"Kita melacaknya lewat wawancara dan formulir isian, yang dilakukan sebagai syarat pembuatan dokumen paspor," ujar Kabul di Bengkulu, Rabu (8/4/2015).
Pihak Imigrasi, lanjut Kabul, hanya menolak pembuatan paspor ke 3 negara berkonflik itu. Tetapi bisa saja dalam usulan, para pemohon paspor menyatakan akan menuju negara lain yang terdekat dengan negara berkonflik seperti ke Turki, Iran, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.
"Kami tidak bisa memaksa para pemohon untuk terbuka dalam sesi wawancara. Sebab jika mereka mengatakan akan ke negara Timur Tengah selain 3 negara berkonflik itu, kami tidak berhak menolaknya," pungkas Kabul.
Pada Maret lalu, 16 WNI menghilang dari rombongan saat mengadakan tur ke Turki. Hingga kini mereka belum juga ditemukan. Diduga kuat mereka sengaja memisahkan diri dari rombongan dan ingin bergabung kelompok ISIS di Suriah. Tidak lama kemudian, 16 WNI berbeda ditemukan pihak otoritas keamanan Turki. Sebagian besar mereka sudah dipulangkan ke Tanah Air. (Rmn)
Imigrasi Bengkulu Tolak Pemohon Paspor ke Yaman
Pihak Imigrasi, hanya bisa menolak pembuatan paspor ke 3 negara berkonflik, yakni Yaman, Suriah dan Irak.
diperbarui 09 Apr 2015, 02:44 WIBDiterbitkan 09 Apr 2015, 02:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Paslon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Semarang yang Diusing KIM PLUS vs PDIP
Apa Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya
Cara Baca Hasil USG: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Pegiat Antikorupsi: Jika OTT Dihapus, KPK Bubarkan Saja
Tak Paham Makna Bacaan Sholat, Ini Akibatnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Mentan Sikat 27 Perusahaan Pupuk Nakal, Petani Bisa Rugi Rp 3,2 Triliun
4 Pernyataan Polda Sumbar Usai Insiden Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
Sule Jenguk Mahalini yang Jatuh Sakit, Netizen Salfok ke Box Bayi
280 Pantun Nyindir Kawan yang Kocak dan Mengena, Bikin Sadar Diri
Mengenal Nasi Berikut Kandungan Vitamin, Nutrisi dan Manfaat Kesehatannya
Frans Faisal, kakak Fuji Akan Lakukan Lamaran dengan Manajernya Pada Desember Mendatang
Cara Agar Haid Lancar: Panduan Lengkap untuk Menstruasi Sehat