Liputan6.com, Jakarta Banyaknya pabrik yang berlokasi di bantaran Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat, membuat Ahok gerah. Ia menduga ada oknum lurah ataupun camat yang diberi komisi agar pabrik-pabrik bisa dibangun di area tersebut.
"Pabrik-pabrik saya mau tangkap tangan sama jaringannya. Saya sudah tandai camat-lurah nih kalau camat-lurah terima setoran tiap bulan," ucap Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini saat mengunjungi Kali Mookevart, Jakarta, Kamis (8/4/2015).
Ia menyatakan tak ingin lagi ada kebiasaan 'asal bapak senang', yakni anak buahnya hanya melaporkan hal baik kepadanya sehingga tidak menyelesaikan masalah.
"Kita sepakatin. Sekarang banyak anak muda atau PNS yang pengen jadi lurah-camat. Mau jadi pejabat. Kita enggak mau lagi pejabat kayak dulu yang nerapin asal bapak senang," tegas Ahok.
Dia juga berencana memasang CCTV di area Kali Mookevart. Bukan hanya untuk memantau kondisi kali, tapi juga mengawasi kinerja lurah dan camat di daerah tersebut.
"Camat-lurahnya mesti ngecekin ke warga. Camat udah berubah ini. Bisa SMS lapor saya," kata Ahok.
Proyek Jalan Inspeksi Kali Mookervaart, Daan Mogot, Jakarta Barat pada tahap awalnya mencapai 8 kilometer dan lebar 7,5 meter. Sejak dijalankan pada 10 September 2014 lalu, sudah ada 36 dari 162 bangunan yang telah dibongkar Pemprov DKI Jakarta. Dengan estimasi 1 rumah dihuni 5 orang, diperkirakan ada sekitar 819 jiwa kehilangan tempat tinggalnya. (Sss)
Ahok: Saya Mau Tangkap Tangan Jaringan Pabrik di Kali Mookervart
"Saya sudah tandai camat-lurah nih kalau camat-lurah terima setoran tiap bulan," cetus Ahok.
diperbarui 09 Apr 2015, 12:04 WIBDiterbitkan 09 Apr 2015, 12:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak
Disanksi PTDH Karena Perkosa dan Paksa Pacarnya Aborsi, Bripda F Ternyata Bertugas Lagi