Mendagri: Masalah APBD DKI Sudah Clear

Secara administrasi Kemendagri telah menyetujui dan menyepakati Pergub tentang APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Apr 2015, 11:14 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2015, 11:14 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo Beri Pernyataan di Istana Merdeka
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo saat memberi keterangan usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Tjahjo memberikan pernyataan seputar pelaksanaan Pilkada secara serentak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, masalah APBD DKI 2015 sudah selesai. Menurut dia, secara administrasi Kemendagri telah menyetujui dan menyepakati Peraturan Gubernur (Pergub) tentang APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015 tersebut.

"Soal APBD DKI sudah clear. Kemarin Pak Wagub dan Pak Sekda dengan tim kami di Depdagri, keuangan daerah sudah selesai semua permasalahannya," tegas Tjahjo saat menyambangi Balaikota DKI Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Dengan disepakatinya Pergub tentang APBD DKI, sambung Tjahjo, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera menjalakan program-program prioritas seperti menyelesaikan masalah pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, TransJakarta dan Monorail.

"Yang lain-lain kita serahkan kepada Pemda DKI yang menyerap aspirasi masyarakat," tambah Tjahjo.

Sebelumnya, Pergub tentang APBD 2015 telah disepakati Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kementerian Dalam Negeri. Nilai anggaran yang disepakati untuk anggaran tahun ini adalah Rp 69,28 triliun.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat usai melakukan pertemuan tertutup dengan Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin 13 April siang.

"Sudah ada kesepahaman nanti kita sampaikan ke Pak Gubernur dulu," kata Djarot.

Adapun besaran APBD 2015 sebesar Rp 69,28 triliun itu didapatkan dari pagu belanja daerah APBD Perubahan DKI 2014 sebesar Rp 63,65 triliun dan pengeluaran pembiayaan untuk PMP dua BUMD DKI (PT Transjakarta dan PT MRT Jakarta) sebesar Rp 5,63 triliun. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya