Hasil Otopsi, Ada Luka Lebam di Jasad Mahasiswa Tewas di Danau UI

Dari jenis memar di jasadnya, Akseyna diduga mendapat pukulan atau benturan benda tumpul.

oleh Audrey Santoso diperbarui 14 Apr 2015, 20:04 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2015, 20:04 WIB
mayat

Liputan6.com, Jakarta - Akseyna Ahad Dori (18) mahasiswa tingkat pertama Fakultas MIPA, Jurusan Biologi, Universitas Indonesia (UI), yang ditemukan terapung tak bernyawa di Danau Kenangan pada 26 Maret, dipastikan tenggelam dalam kondisi hidup. Sebab ada temuan pasir dan air di paru-parunya.

"Itu artinya dia masih bernafas saat masuk ke dalam air. Kalau sudah meninggal, maka tak kan ada air, apalagi pasir," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Musyafak menjelaskan, luka lebam yang ditemukan di tubuh Akseyna oleh tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, masih menjadi misteri. Apakah dia dibunuh atau bunuh diri.

"Dari hasil otopsi memang ada luka-luka memar di beberapa bagian tubuhnya," kata dia.

Dari jenis memar di jasad Akseyna, Musyafak mengatakan, diduga disebabkan pukulan atau benturan benda tumpul. Namun belum dapat disimpulkan apakah Aksyena tewas akibat dibunuh atau bunuh diri.

"Tapi berdasarkan hasil forensik yang memang ada itu (ada jejak pukulan)," ujar dia.

Jenazah Akseyna teridentifikasi usai orangtuanya mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Senin 30 Maret. Akseyna dimakamkan di kampung halamannya, Yogyakarta. (Rmn/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya