Liputan6.com, Jakarta - Akseyna Ahad Dori (18)Â mahasiswa tingkat pertama Fakultas MIPA, Jurusan Biologi, Universitas Indonesia (UI), yang ditemukan terapung tak bernyawa di Danau Kenangan pada 26 Maret, dipastikan tenggelam dalam kondisi hidup. Sebab ada temuan pasir dan air di paru-parunya.
"Itu artinya dia masih bernafas saat masuk ke dalam air. Kalau sudah meninggal, maka tak kan ada air, apalagi pasir," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Musyafak menjelaskan, luka lebam yang ditemukan di tubuh Akseyna oleh tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, masih menjadi misteri. Apakah dia dibunuh atau bunuh diri.
"Dari hasil otopsi memang ada luka-luka memar di beberapa bagian tubuhnya," kata dia.
Dari jenis memar di jasad Akseyna, Musyafak mengatakan, diduga disebabkan pukulan atau benturan benda tumpul. Namun belum dapat disimpulkan apakah Aksyena tewas akibat dibunuh atau bunuh diri.
"Tapi berdasarkan hasil forensik yang memang ada itu (ada jejak pukulan)," ujar dia.
Jenazah Akseyna teridentifikasi usai orangtuanya mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Senin 30 Maret. Akseyna dimakamkan di kampung halamannya, Yogyakarta. (Rmn/Yus)
Hasil Otopsi, Ada Luka Lebam di Jasad Mahasiswa Tewas di Danau UI
Dari jenis memar di jasadnya, Akseyna diduga mendapat pukulan atau benturan benda tumpul.
diperbarui 14 Apr 2015, 20:04 WIBDiterbitkan 14 Apr 2015, 20:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Jam Indonesia dan Amerika, Ini Tips Hadapi Perbedaan Waktu
Petinggi Aprilia Sebut Kecelakaan Jorge Martin di Tes Pramusim MotoGP Sepang Bukan Kesalahan Pembalap atau Motor, Jadi Apa Penyebabnya?
Hoarding Disorder Adalah: Memahami Gangguan Penimbunan Kompulsif
6 Potret Artis Cilik Inara Ramadhania, Bintangi Sinetron Ramadan Lorong Waktu 7
Tanggal Rilis Album Reputation (Taylor's Version) Masih Misteri, Swifties Antusias
Perbedaan Proses Seleksi Penerimaan Polri 2025 Jalur AKPOL, SIPSS, Bintara dan Tamtama
Ini Mekanisme Sebelum DPR Beri Rekomendasi Pencopotan Pejabat
Temukan Tambatan Hati, 7 Potret Fajar Sadboy Pamer Pacar Baru di Podcast
Perbedaan Jam Indonesia dan Arab, Penting untuk Jamaah Haji dan Umroh
Resep Bakwan Sederhana, Lengkap dengan Trik Rahasianya agar Renyah
Apa Itu Sosiologi? Pengertian, Ruang Lingkup, dan Manfaatnya
Timnas Indonesia Semakin Berbahaya, Media Vietnam Ingatkan Negaranya dan Thailand untuk Waspada