Jembatan Gantung di Purworejo Putus, Ratusan Warga Terisolasi

Jembatan gantung sepanjang 110 meter di atas Sungai Bogowonto putus diterjang banjir. Kini warga harus memutar sejauh 4 kilometer.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Apr 2015, 19:44 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2015, 19:44 WIB
Jembatan Gantung di Purworejo Putus, Ratusan Warga Terisolir
Jembatan gantung sepanjang 110 meter di atas Sungai Bogowonto putus diterjang banjir. Kini warga harus memutar sejauh 4 kilometer.

Liputan6.com, Purworejo - Jembatan gantung sepanjang 110 meter dengan lebar 3 meter yang melintang di atas Sungai Bogowonto putus diterjang banjir. Padahal jembatan penghubung antar kecamatan di Desa Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu sangat vital bagi warga.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (27/4/2015), kini ratusan warga dari Kecamatan Banyuurip dan Purworejo terancam terisolasi. Jembatan gantung itu merupakan satu-satunya akses. Kini warga harus memutar sejauh 4 kilometer.

Jembatan gantung putus yang tambangnya terbuat dari besi itu kini hanya jadi tontonan warga. Padahal setiap harinya baik kendaraan roda dua maupun warga melintas. Meski menantang maut, sejumlah warga masih nekat menyeberang.

Sementara di Solo, Jawa Tengah, sebuah rumah warga longsor diterjang banjir bandang. Akibatnya bangunan yang tersisa hanya 10 persen saja. Hampir seluruh perabot terbawa air. Sepeda motor bahkan nyaris terbawa banjir bandang.

Beruntung tidak ada penghuni di rumah saat banjir bandang terjadi, karena semua penghuninya tengah mengungsi. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (Dan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya