Terpidana Mati Rodrigo: Aku Menunggu Kalian di Pintu Surga...

Sebelum dieksekusi, sang terpidana mati sempat berpesan pada keluarganya untuk tak bersedih selepas kepergiannya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 29 Apr 2015, 17:47 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2015, 17:47 WIB
Jenazah Rodrigo Gularte Tiba di Rumah Duka RS Carolus
Petugas mempersiapkan foto Rodrigo Gularte, Jakarta, Rabu, (29/4/2015). Rencananya jenazah Rodrigo Gularte akan disemayamkan hingga Kamis 30 April di persemayaman ruang Kristoforus dan Rafael RS St. Carolus. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Rodrigo Gularte telah dieksekusi mati oleh regu tembak Kejaksaan Agung di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dini hari tadi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Kini jasad warga Brasil itu disemayamkan di Rumah Duka Rumah sakit Carolus, Salemba, Jakarta Pusat.

Sebelum dieksekusi, sang terpidana mati sempat berpesan pada keluarganya untuk tak bersedih selepas kepergiannya. Seperti diungkapkan kuasa hukum Rodrigo, Christina Widiantarti‎.

"Terakhir dia minta saya dan Angelita (keluarga) tidak menangis," kata Christina di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Bahkan, kata Christina, Rodrigo tak menampakkan ekspresi sedih. Terpidana mati itu bahkan mengaku bahagia sesaat sebelum menghadapi regu tembak.
"Rodrigo bilang dia bahagia karena akan menuju surga," ungkap Christina.

Berikut pesan Rodrigo Gularte yang dibacakan Christina:

"Aku menjadi lebih bahagia, karena menuju surga‎ dan akan menunggu kalian semua di depan (pintu surga)."

Rodrigo Gularte divonis mati Pengadilan Negeri Tangerang, Banten pada 7 Februari 2005, setelah terbukti menyelundupkan 19 kg kokain pada 2004.

Rodrigo sempat menjadi perhatian para pegiat hak asasi manusia atau HAM, karena dirinya disebut memiliki gangguan jiwa sehingga dinilai tak layak dihukum mati. (Ndy/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya