Liputan6.com, Sitaro - Gunung api Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, memuntahkan lava pijar dan semakin mendekati kawasan permukiman warga 2 dusun di Kelurahan Bebali, Siau Timur.
Pemantauan di Sitaro, Kamis 30 April 2015, 6 kepala keluarga terdiri dari 21 orang warga Dusun Kulu, Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, diperintahkan untuk meninggalkan rumah dan permukiman mereka yang berjarak 3 kilometer dari kawah Karangetang.
Dari Dusun Dalendes, Kelurahan Bebali, 2 kepala keluarga dengan 6 orang diungsikan untuk sementara waktu ke permukiman yang lebih aman di Kola-kola. Dalam sepekan terakhir, guguran lava pijar mengarah ke Kali Batuawang.
Sejak 2013 status Gunung Karangetang tidak pernah turun dari status Siaga, meskipun aktivitas vulkaniknya naik-turun, dan sepekan terakhir memuntahkan lava pijar dan beberapa kali debu vulkanik yang oleh masyarakat setempat disebut dampelos.
Kepala Pos Pengamatan Karangetang, Yudia Tatipang memastikan status tetap Siaga dan sewaktu-waktu bisa saja meningkat. Ini ditandai dengan erupsi daya eksplosif rendah, debu vulknik dan awan panas.
Karena itu, ia telah berkoordinasi dengan Pemda Sitaro untuk mengkoordinir evakuasi warga dari radius 3 kilometer, ke tempat yang dipandang aman.
"Tidak ada yang bisa memastikan, tapi langkah antisipasi harus diambil menghindari kemungkinan guguran lava dan awan panas," kata Tatipang.
Mencermati aktivitas sepekan terakhir ini, dia memperingatkan warga akan kemungkinan guguran material vulkanik di 3 kali di sisi timur Karangetang yaitu Batuawang, Keting, dan Kahetang.
"Sebaiknya hindari beraktivitas di daerah aliran 3 kali ini, terutama pada radius 3 kilometer karena belum nampak tanda-tanda penurunan aktivitas," jelas dia.
Camat Siau Timur, Wilman Pangulimang menjelaskan, total pengungsi 28 orang, warga Dusun Dalendes mengungsi ke dusun Kola-kola, sedangkan warga Dusun Kulu lebih memilih mengungsi ke Kampung Salili.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Wuaten mengatakan, pihaknya langsung menyalurkan bantuan berupa perlengkapan tidur kasur dan selimut.
"Kami juga mengimbau warga untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas di seputaran Kali Batuawang. Imbauan ini untuk keselamatan warga," kata Wuaten. (Ant/Ado)
Lava Pijar Gunung Karangetang Dekati Permukiman Warga
Kepala Pos Pengamatan Karangetang, Yudia Tatipang memastikan status tetap Siaga dan sewaktu-waktu bisa saja meningkat.
diperbarui 01 Mei 2015, 00:32 WIBDiterbitkan 01 Mei 2015, 00:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Kebiasaan-Kebiasaan Sederhana untuk Menurunkan Asam Urat
Reduce Adalah: Memahami Konsep Pengurangan Sampah untuk Lingkungan Lebih Baik
Proposal Adalah: Pengertian, Jenis, Struktur, dan Cara Membuatnya
Waspada Penipuan Aktivasi IKD, Warga Diimbau Gunakan Loket Resmi
Google Gemini Bisa Apa Saja? Begini Cara Kerjanya
3 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Daun Salam, Apa Saja?
202 CEO Global Mengundurkan Diri di 2024, Ada Apa?
Manchester United Bakal Sikut Tottenham demi Rekrut Pemain Murah Berkualitas di Musim Panas 2025
Menguliti Bahasa Tubuh Benjamin Netanyahu dan Donald Trump Saat Berencana Merelokasi Warga Palestina dari Gaza
6 Potret Beda Penampilan Lesti Kejora di Akikah Anak Pertama dan Kedua, Memesona
Pihak Ari Bias Tanggapi Kontroversi Putusan Gugatan Terhadap Agnez Mo Terkait Lagu Bilang Saja
PBVSI: Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia yang Mengembangkan Prestasi Olahraga Nasional