Liputan6.com, Jakarta - Pasangan suami istri yang menelantarkan anak kandungnya di kawasan Citra Gran, Cibubur, Jawa Barat, diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Dari Jatanras, pasangan yang memiliki 5 anak itu kemudian dibawa ke Unit Renakta (kekerasan anak dan wanita).
Di tempat ini, pasangan suami istri, UP dan NS, akan melewati serangkaian pemeriksaan psikologis.
"Pemeriksaan kejiwaan itu pasti ya. Nanti diperiksa, kita tahu kondisi kejiwaannya seperti apa, apa ada kelainan," kata Kasubdit I Jatanras Polda Metro Kompol Budi Towoliu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/5/2015).
Menurut Budi, pihaknya melihat tidak ada masalah pada bapak 5 anak itu. Tapi, berbeda dengan kondisi sang istri, NS. "Sejauh ini UP diajak ngobrol masih nyambung. Istrinya nanti. Saya belum simpulkan," tutur Budi.
Kelimanya Anak Kandung
Budi mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan penelantaran dan kekerasan terhadap anak laki-laki berusia 8 tahun, D, dari sosial media. Ia pun langsung menindaklanjuti dengan menyambangi tempat kejadian perkara (TKP). Selain dari media sosial, polisi juga mendapat aduan dari tetangga korban.
"Kami mendapat informasi dari sosmed yang di-forward pimpinan kami, kalau ada anak di bawah umur yang diusir dari rumah orang tuanya di Cibubur. Anak ini rupanya sudah hampir satu bulan tinggal di luar," ungkap dia.
Atas perintah Kasubdit Jatanras Polda Metro AKBP Herry Heryawan, personel Jatanras bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan petugas Kementerian Sosial bergerak dan mengevakuasi D dan 4 adik perempuannya. "Ternyata ada 5, bukan 3. Kelimanya merupakan anak kandung," jelas Budi. Â
Kelima anak itu pun langsung diamankan oleh petugas. Sebab, selain diduga kelimanya mengalami kekerasan fisik dan psikis, rumah yang mereka tempati, kendati berada di kawasan perumahan elit, ternyata sangat tidak layak bagi anak-anak tersebut.
"Anak-anak ini kan dilindungi oleh negara, sehingga kita lakukan upaya evakuasi untuk menyelamatkan mereka," ungkap Herry Heryawan. (Yus)
Orangtua di Cibubur Telantarkan Anak Kandung Jalani Tes Kejiwaan
Menurut Budi, pihaknya melihat tidak ada masalah pada bapak 5 anak itu. Tapi, berbeda dengan kondisi sang istri, Nurindria.
diperbarui 14 Mei 2015, 19:13 WIBDiterbitkan 14 Mei 2015, 19:13 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Strategi Neta untuk Terus Edukasi Konsumen soal Fitur ADAS
Bedol Desa, Ruben Amorim Ajak 5 Staf ke Manchester United
KPU Sosialisasikan Teknis Pemungutan dan Penghitungan ke Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi
Pahami Kode Ini Sebelum Cek Pengumuman SKD CPNS 2024
VIDEO: Menelusuri Sejarah di Sangiran Lewat Festival Jerami Purba
Bersiap Hadapi Krisis di Bumi, Tilik Potensi Green Jobs dan Ekonomi Sirkular di Langkah Membumi Festival 2024
Prilly Latuconsina Bahas Soal Jodoh, Spill Kriteria Pria Idaman yang Masih Belum Hadir dalam Hidupnya
Pramono Anung-Rano Karno Tiba di Lokasi Debat Pilkada Jakarta, Disambut Meriah Pendukung
Gelar S.Ak Adalah Jenjang Pendidikan Akuntansi yang Menjanjikan
Cerita Cagub Jabar Jeje Bawa Semangat Babad Cirebon ke Jawa Barat
Polisi Imbau Pendukung Paslon Patuhi Aturan Debat Pilkada Jakarta
Arti Mimpi Berkelahi dengan Ayah: Tafsir dan Makna Tersembunyi