Liputan6.com, Jakarta- Tim Polda Metro jaya dan komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengamankan orang tua yang menelantarkan lima anaknya di Perumahan Citra Gran, Cibubur, Jawa Barat. Saat tim membawa orangtua dan mengevakuasi lima anak tersebut, kondisi rumah yang dari luar terlihat mewah itu sangat memprihatinkan.
Sekjen KPAI Erlinda menggambarkan kondisi ruangan dalam rumah dua lantai itu layaknya 'kapal pecah'. Sangat berantakan dan banyak sampah ditiap sudut rumah.
"Ada bekas pampers yang masih ada kotorannya. Sampah di mana-mana. Sudah seperti kapal pecah," ujar Erlinda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (14/5/2015).
Advertisement
Pemandangan lain yang ia saksikan yaitu banyaknya perabotan rumah tangga yang tidak diletakkan secara teratur. "Sangat tidak layak, sampah-sampah dan makanan berbaur menjadi satu. Pakaian bekas entah yang bersih atau kotor tertumpuk di setiap sudut ruangan hingga di atas kasur," ucapnya.
Pengakuan senada disampaikan Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Buddy Towoliu yang memimpin operasi pembebasan lima anak tersebut. Ia bahkan mengaku tim nya sempat kesulitan membedakan mana kamar dan dapur saat hendak melakukan penyisiran ditiap ruangan.
"Kondisi rumahnya seperti habis terkena tsunami, sangat berantakan, sampai kami kesulitan menyimpulkan mana yang ruangan kamar dan mana dapur, dari luar terlihat elit tapi setelah ke dalam sangat tidak manusiawi," ucapnya.
Setelah orang tua diamankan, Kelima anak itu saat ini telah diamankan ke Mapolda Metro Jaya didampingi Erlinda dari KPAI. "Sekarang sudah kami amankan di Polda Metro dan akan ditangani Subdit Renakta (Remaja, Anak dan Wanita) Polda Metro Jaya," tandasnya. (Luq/Yus)