Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama kepolisian dan Kejaksaan Agung telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Antikorupsi. Lembaga ini nantinya akan menangani perkara korupsi yang memiliki tingkat kerumitan yang tinggi serta merugikan keuangan negara yang besar.
Namun, lembaga yang dibentuk tidak permanen atau ad hoc tersebut hingga kini belum memilih satu perkara pun untuk diselesaikan secara bersama-sama.
Menurut Jaksa Agung HM Prasetyo, belum dipilihnya sebuah kasus yang akan diusut bersama ini lantaran ketiga lembaga tersebut masih membahas perkara mana yang akan dikerjakan tim Satgas Antikorupsi.
"Ini sedang kita coba apa ada yang bisa ditangani bersama. Jadi Satgas gabungan itu sifatnya ad hoc, bukan lembaganya yang dipermanenkan tapi justru kita melihat kasus-kasus apa yang memang dipandang perlu ditangani bersama. Supaya lebih efektif dan optimal," ujar Prasetyo di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Lebih jauh ia menjelaskan, tim Satgas Antikorupsi ini pada dasarnya disepakati dibentuk oleh KPK, Polri, dan kejaksaan karena ketiga lembaga itu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sehingga dengan adanya satgas tersebut maka hal itu bisa menjadi jalan keluar bagi ketiga lembaga ini.
"Kita ambil contoh KPK mempunyai kewenangan lebih daripada polisi dan jaksa, tapi kekurangan di bidang tenaga dan jaringan. Kejaksaan dan polisi, tenaganya banyak, jaringan lebih luas daripada KPK. Nah ini yang akan kita padukan,"pungkas Prasetyo.
Tim Satgas Antiorupsi yang digagas sejak beberapa pekan lalu ini hanya bekerja sesuai kebutuhan. Keberadaannya pun hanya sementara. Ketika perkara yang ditangani sudah masuk tahap persidangan maka akan dibubarkan. (Gen/Ans)
Jaksa Agung Bicara Soal Satgas Antikorupsi yang Belum Kerja
Belum dipilihnya kasus yang akan diusut bersama ini lantaran ketiga lembaga tersebut masih membahas perkara mana yang akan dikerjakan
diperbarui 15 Mei 2015, 22:37 WIBDiterbitkan 15 Mei 2015, 22:37 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Longsor di Tamasapi Mamuju Sulbar, 4 Orang Meninggal Dunia, Termasuk Bayi Berusia 1 Bulan
Mengulik Perbedaan Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 yang Bertarung di Segmen MPV Mewah
Perubahan Mengejutkan! 15 Artis Ini Tampil Memukau Setelah Veneer Gigi
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad, Lengkap dengan Sejarah dan Hikmahnya
Kualitas Udara Bangkok Terburuk ke-4 di Dunia, Pemerintah Gratiskan Naik Angkutan Umum Seminggu
VIDEO: Mantan Bupati Tangerang Ungkap Pagar Laut Sudah Ada Sejak 2014
Elon Musk MU Pakai Blockchain Buat Lacak Pemborosan Anggaran AS
Noda Merah di Rapor Alex Pastoor, Goreskan Rekor Pelatih yang Dipecat Paling Dini
Begini Curhatan Pengguna TikTok usai Aplikasi Aktif Lagi di AS: Rasanya Ada yang Janggal!
Mengenal Turunani, Tradisi Lisan dan Nyanyian Adat Gorontalo yang Melegenda
Seperti Indonesia, Bursa Saham Australia, Taiwan, dan Korea Selatan Tutup
Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek, Penyeberangan Merak-Bakauheni Melonjak 130%