Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan kawasan pedagang kaki lima (PKL) Lenggang Jakarta di Monas, Jakarta. Dia ingin PKL tidak lagi diperas preman. Bahkan, Ahok menyebut dia adalah kepala mafia baru di DKI Jakarta.
"Jadi sekarang kalau ada yang ngaku-ngaku preman, punya asosiasi, mafia, saya kepala preman baru bapak dan ibu," tegas Ahok saat sambutan di lokasi, Jumat (22/5/2015).
Ahok mengatakan, PKL sejauh ini dipersulit dengan berbagai aturan yang ada. Sebut saja di mal, mereka sebenarnya hanya menyewa Rp 200 ribu per meter per bulan. Tapi pihak mal meminta bayar langsung untuk 2 tahun.
Termasuk di kios-kios milik PD Pasar Jaya. Ahok mengatakan, biaya sewa juga terbilang murah. Tapi PD Pasar Jaya bekerja sama dengan pengembang dan meminta PKL bayar langsung 20 tahun.
Sewa di lokasi liar seluas 4 meter pun lebih parah lagi. Mereka dipaksa membayar total sekitar Rp 12.500 per meter per bulan kepada para preman. Kalau ditotal sebulan mereka harus membayar Rp 357 ribu per bulan.
"Di sini setor ke DKI. Setor Rp 2.000-Rp 3.000 lewat bank setor ke DKI. Jadi kami kepala mafia yang baru mafia yang baik hati," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok ingin membuat PKL sejahtera, bisa punya uang banyak dengan keuntungan di Lenggang Jakarta. Sehingga anak-anak mereka bisa bersekolah.
"Saya mohon agar para PKL bekerja sama dengan kami. Biasanya yang marah-marah yang punya asosiasi nih. Mungkin ada setoran anggota dari PKL. Sekarang enggak ada," pungkas Ahok. (Ali/Yus)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Ahok: Saya Kepala Preman PKL yang Baru
Ahok mengatakan, PKL sejauh ini dipersulit dengan berbagai aturan yang ada.
diperbarui 22 Mei 2015, 18:41 WIBDiterbitkan 22 Mei 2015, 18:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Livin Transmedia Bungkam Jakarta Bhayangkara Presisi
Bolehkah Dzikir Minta Balasan Langsung di Dunia? Begini Kata Buya Yahya