Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono memimpin apel Gelar Pasukan Patuh Jaya 2015 dalam rangka menyambut bulan ramadan. Sebanyak 2.035 aparat gabungan dari Kepolisian dan TNI mengikuti apel tersebut pukul 07.00 WIB pagi ini.
Operasi Patuh Jaya berlangsung selama 2 pekan, mulai 27 Mei hingga 9 Juni 2015 dengan mengedepankan ketertiban berlalu lintas agar angka pelanggaran di jalan turun.
"Operasi Patuh Jaya 2015 ini salah satu cipta kondisi menjelang bulan puasa, yaitu Operasi Ketupat Jaya 2015. Tujannya menciptakan tertib korlantas. Yang kedua tentu menurunnya pelanggaran lalu lintas, terutama yang melibatkan kecelakaan fatalisasi terhadap pengemudi roda 2 dan roda 4," jelas Unggung usai memimpin apel tersebut di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Unggung menjelaskan, untuk mengatasi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara roda 2, personel Dit Sabhara dan Brimob Polda Metro dikerahkan untuk mempertebal kekuatan personel Ditlantas Polda Metro.
"Khusus pelanggaran lalu lintas kita atensi terhadap roda 2 yang kaitannya dengan melawan arus karena ini yang sangat berbahaya. Kedua, tidak mematuhi rambu lalu lintas. Ketiga, parkir tidak pada tempatnya," jelas Unggung.
Antisipasi Rumah Kosong dan Tempat Berlibur Keluarga
Unggung menuturkan, Jakarta merupakan titik keberangkatan para pemudik. Sehingga polisi harus menyiapkan kondisi lalu lintas yang nyaman dan aman bagi para pemudik.
Karena itu, Polda Metro Jaya akan mengawasi pengamanan terhadap rumah-rumah yang ditinggal mudik atau liburan penghuninya. Selain itu juga penguraian kemacetan di tempat wisata, yang sudah bisa diprediksi ramai saat liburan panjang seperti Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Pantai Ancol.
Personel di jajaran Polda Metro juga akan diturunkan untuk mengawasi perumahan atau pemukiman yang terpantau kosong ditinggal mudik. "Biasanya H+1 sampai H+7 yang kita antisipasi. Pertama rumah yang ditinggal penduduknya baik itu skala besar maupun sedang," ungkap Unggung.
Di tempat wisata Kebun Binatang Ragunan, polisi akan melakukan rekayasa arus lalu lintas. Sedangkan di TMII dan Pantai Ancol, polisi akan membuat semacam kantong-kantong parkir di luar lokasi wisata. Nantinya polisi akan berkoordinasi dengan pengelola untuk menyediakan bis penjemput di titik-titik kantong parkir.
"Pengalaman saya jadi Karo Ops (Kepala Biro Operasi), yang pertama di Kebun Binatang Ragunan. Maka kita akan lakukan rekayasa lalu lintas pada pagi sampai pukul 15.00 WIB. Kita akan buat beberapa jalur alternatif untuk masuk ke wilayah Ragunan," terang Unggung. (Mvi/Yus)
Jelang Ramadan, Polda Metro Gelar Operasi Patuh Jaya
Untuk mengatasi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara roda 2, personel Dit Sabhara dan Brimob Polda Metro dikerahkan.
Diperbarui 27 Mei 2015, 10:55 WIBDiterbitkan 27 Mei 2015, 10:55 WIB
Pengendara sepeda motor terjaring Operasi Patuh Jaya 2011 di kawasan Gunung Sahari, Jakarta, Selasa (12/7). Operasi Patuh Jaya akan digelar selama 14 hari.(Antara)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Fakta Terbaru Harry Maguire, Pahlawan MU yang Tengah Jadi Sorotan
Top 3: Zodiak yang Akan Dapatkan Keberuntungan Besar di Akhir April 2025
7 Tradisi Perayaan Hari Paskah di Indonesia
Top 3 Tekno: XLSmart Beberkan Komitmen ke Pengguna dan Pegawai Usai Merger
Mentan Cerita Dilobi Buat Maafkan Pengamat yang Rugikan Negara Rp 5 Miliar
Top 3 Berita Bola: Saran Gila Rooney untuk Manchester United, Arsenal Depak Real Madrid
Harga HP OPPO A60 Second April 2025 Beserta Spesifikasi Lengkapnya
Teaser Film Horor Jalan Pulang Dibintangi Luna Maya Resmi Dirilis, Mengisahkan Perjuangan Seorang Ibu Melawan kekuatan Supranatural
Simak, Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2
Khotbah Jumat 18 April 2025, Sejarah Perjuangan Umat Islam di Bulan Syawal yang Patut Dikenang
7 Model Kebaya Simple Tapi Mewah untuk Wisuda 2025
Potret Terbaru 5 Artis Cilik Pengisi Suara Film Nussa, Jadi Film Animasi Terlaris ke-3