Telan Korban Jiwa, Tambang Batu Akik Kalimaya Akhirnya Ditutup

Yadi berharap agar para penambang batu akik di manapun, agar mengutamakan keselamatan saat bekerja.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Jun 2015, 02:32 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2015, 02:32 WIB
Batu Kalimaya
Batu Kalimaya India

Liputan6.com, Lebak - Setelah menelan korban jiwa seorang penambang karena tertimpa bongkahan batu seberat 50 kilogram, tambang batu akik Kalimaya di Kampung Cimalingping, Desa Pejagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten akhirnya ditutup pemerintah setempat.

"Khususnya di Blok Cimalingping. Kita lakukan larangan dan penutupan tambang, karena telah menelan korban jiwa. Ini dilakukan untuk menghindari korban berikutnya," kata Camat Sajira Yadi A Riyadi, Lebak, Banten, Senin (8/6/2015).

Yadi mengaku prihatin atas musibah yang menimpa penambang batu akik Kalimaya tersebut. Makmun, satu korban jiwa rela menempuh bahaya untuk menghidupi keluarganya dari hasil penjualan batu khas Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tersebut.

Yadi berharap agar para penambang batu akik di manapun, agar mengutamakan keselamatan saat bekerja. Terlebih lagi saat melakukan aktifitas di dalam lobang tambang.

"Meski bagaimana pun, korban tengah berjuang untuk menghidupi keluarganya dengan mencari bongkahan batu (akik) Kalimaya," tegas dia.

Seorang penambang kalimaya, Makmun (55), warga Kampung Kroya, Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, meninggal dunia akibat tertimpa batu seberat 50 kilogram di dalam lobang tambang Kalimaya sedalam 18 meter. (Rmn/Rej)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya