Seluruh Koridor Transjakarta Akan Dipasangi Pintu Palang Otomatis

PT Transjakarta telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk pengamanan pintu otomatis di jalur Bus Transjakarta

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Jun 2015, 06:08 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2015, 06:08 WIB
Bus Transjakarta
Bus Transjakarta (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram atas ulah pengendara baik itu roda 2, roda 4, maupun kendaraan umum yang masih melintas di jalur Bus Transjakarta. Dia berencana mensterilisasikan jalur Bus Transjakarta dengan memasang alat Radio Frequency Indentification (RFID) pada Transjakarta dan moda transportasi terintegrasi lainnya.

RFID terhubung dengan pintu palang otomatis yang akan terbuka jika Bus Transjakarta melintas. Pintu otomatis tersebut dalam proses uji coba sebelum dipasang di jalur Transjakarta.

‎"Pintu otomatis sudah ada dan kita punyai. Sedangkan RFID masih berada di developer," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih saat dihubungi, Senin 15 Juni 2015.

Kosasih menjelaskan, palang pintu otomatis itu rencananya akan dipasang di seluruh koridor Transjakarta. Palang pintu tersebut disiapkan untuk mendukung alat RFID yang bakal dipasang di armada Bus Transjakarta.

‎"Pintu otomatis itu rencananya mau dipasang di seluruh koridor. Tapi saat ini masih dalam tahap pengujian," tegas dia.

Kosasih tidak menjelaskan detail palang pintu itu diujicoba di koridor mana. Begitu pula dengan cara kerja alat RFID dengan pintu otomatis setelah dipasang di jalur Bus Transjakarta.

Dia menerangkan, untuk pengamanan pintu otomatis ini, PT Transjakarta telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat akan diperkuat dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU).

‎"Kita akan menandatangani MoU dengan Kapolda Metro Jaya untuk pengamanan dan sterilisasi jalur busway," pungkas Kosasih.

Gubernur Ahok mengatakan, guna mendukung sistem baru ini, semua separator di jalur Bus Transjakarta akan ditinggikan. Pengadaan akan diserahkan di e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Jadi tinggal taruh saja, MCB (moved concrete barrier) yang beton itu lho," kata Ahok, Kamis 11 Juni 2015.

Ahok ingin pelayanan bus Transjakarta maksimal. Saat seluruh infrastruktur terpenuhi, maka jarak antarbus 10 menit dapat terwujud. (Mvi/Ali)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya