Direktorat Kepolisian Air Amankan Kapal Tanker Pertamina

Kapal yang diamankan merupakan tanker Pertamina yang terdata milik PT Arghaniaga Panca Tunggal.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 23 Jun 2015, 06:06 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2015, 06:06 WIB
Pertamina Gas 2
(Foto: Pebrianto Eko/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polri mengamankan satu kapal tanker yang diketahui milik Pertamina. Kapal tanker tersebut diamankan di dermaga Markas Ditpolair Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara karena tidak dilengkapi dengan surat-surat.

"Kapal ini berisi bahan bakar nonsubsidi yang tidak dilengkapi dengan surat-surat. Oleh karena itu, kami amankan," ungkap Direktur Polair Polri Brigjen Polisi Chaerul Noor di Markas Polair Polri, Senin (22/6/2015).

Menurut dia, kapal yang diamankan merupakan tanker Pertamina yang terdata milik PT Arghaniaga Panca Tunggal. Kapal tersebut diamankan melalui giat operasi yang rutin dilakukan oleh Polair di semua titik rawan.

"Kita tiap polda punya kekuatan dan operasi rutin di tempat rawannya masing-masing. Termasuk Jakarta, ya di Teluk Jakarta ini. Kapal tanker ini kami amankan tadi (Senin) siang," jelas Chaerul.

Kapal berwarna cokelat bertuliskan 'Tanjung Glory Dua' tersebut langsung disita jajarannya ketika awak kapal tidak bisa menunjukkan surat. Ini, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk ketegasan yang diterapkan oleh jajaran Polair dalam mengamankan batas laut Indonesia dengan jarak 12 mil.

"ABK tidak dapat menunjukan satu pun surat, kami tidak pandang bulu dalam mengamankan kapal yang melanggar, sekalipun itu milik Pertamina. Karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami dan menjadi program 100 hari Kapolri," pungkas Chaerul. (Bob/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya