Liputan6.com, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua berjanji bakal menangkap Bupati Dogiyai, Thomas Tigi dalam waktu tak lebih dari 10 hari. Thomas Tigi adalah tersangka dalam dugaan kasus korupsi dana bansos Kabupaten Dogiyai senilai Rp 3,7 miliar yang kini dikabarkan menghilang.
"Bupati yang diduga terlibat dalam kasus ini akan kami tangkap tak lebih dari 10 hari lamanya. Kami masih menunggu izin penangkapan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam 2 hari ini. Kita tunggu saja perkembangannya nanti. Kami terus berusaha melakukan yang terbaik," kata Juru bicara Polda Papua Kombes Pol Rudolf Patrige, Rabu (24/6/2015).
Patrige mengatakan, kasus dana bansos tersebut telah memasuki tahap II. Salah satu tersangkanya yakni mantan Kepala Badan Keuangan Dogiyai yang saat ini menjabat Kepala Bappeda Dogiyai, Soleman Thomas Oyan kasusnya telah dilimpahkan ke kejaksaan.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Papua, Kombes Pol Guntur Setyanto menyebutkan kasus ini dibagi menjadi 2 berkas perkara dalam pemanfaatan dana bansos yang tidak sesuai dengan peruntukannnya, demikian juga dalam pengeluaran yang tidak sesuai dengan prosedur yang semestinya.
"Potensi kerugian negara sebesar Rp 3,7 miliar lebih, sesuai dengan laporan hasil audit perhitungan keuangan negara yang dilakukan BPKP Perwakilan Provinsi Papua Nomor: Sr-2504/PW26/5/2014 atas dugaan TPK pengelolaan dana bantuan sosial pada DPKAD Kabupaten Dogiyai tahun 2013, dari APBD sebesar Rp 17.972.016.000," ungkap Guntur.
Sebelumnya Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Herman da Silva mengatakan telah mengeluarkan petunjuk P-21 terhadap berkas perkara dugaan korupsi Dana Hibah dan Bantuan Sosial tahun anggaran 2012/2013 senilai Rp 32 miliar dengan tersangka Bupati Dogiyai Thomas Tigi.
"Dua hari ke depan akan ada pelimpahan Bupati Dogiyai. Ya, rekan wartawan stand by saja dan pasang telinga. Tetap akan kami proses," papar dia. (Ado/Ali)
Jadi Tersangka Kasus Dana Bansos, Bupati Dogiyai Segera Ditangkap
Thomas Tigi adalah tersangka dalam dugaan kasus korupsi dana bansos Kabupaten Dogiyai senilai Rp 3,7 miliar yang kini menghilang.
Diperbarui 24 Jun 2015, 22:49 WIBDiterbitkan 24 Jun 2015, 22:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Kepala SEC Gensler kritik Kripto, Tapi Bitcoin Dikecualikan
Periode Liburan Festival Songkran di Thailand Merenggut 200 Nyawa, Ada Apa?
11 Seniman dan Artisan Bicara Kekayaan Budaya Indonesia di Program Terbaru ABC Australia, Bakal Ditayangkan di 39 Negara
Polisi Sebut Mobil yang Terbakar Milik Satreskrim Polres Metro Depok
Daftar Top Skor Liga Champions 2024/2025: Kejutan dari Pemain yang Ditolak Manchester United
Fokus : Evakuasi Nenek dan Cucunya Tertimbun Longsor di Bogor Berlangsung Dramatis
Pabrik iPhone Foxconn Mulai Produksi iPhone 6e di Brasil, Imbas Tarif Trump?
Gua Maria Belinyu, Destinasi Wisata Religi dan Permenungan Peristiwa Penyaliban Yesus
Tragedi Kehilangan Mizuki Itagaki: Penyebab Meninggalnya Aktor Berbakat Jepang
Harga Emas Hari Ini Naik Atau Turun April 2025, Tembus Segini
Kemenhan Terus Proses Pembelian 24 Jet Tempur F-15EX, Tengok Kecanggihannya
Baru Cabut STR Setelah Kasus Kekerasan Seksual Viral, Komisi IX DPR RI Panggil Kemenkes untuk Evaluasi