Polisi: Kebakaran di Bandara Soetta Diduga karena Korsleting

Penyidik bersama tim Puslabfor Polri terus mendalami dugaan tersebut.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 05 Jul 2015, 13:58 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2015, 13:58 WIB
20150705-Bandara-Soekarno-Hatta-Kebakaran-Jakarta7
Suasana Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pascakebakaran, Jakarta, Minggu (5/7/2015). Hingga kini penyebab terjadinya kebakaran tersebut belum diketahui dan masih dalam penyelidikan (Liputan6.com/Naomi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atas kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Hasil sementara menunjukkan penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik.

Kapolres Bandara Sukarno Hatta, Kombes CH Patopoi, mengatakan arus pendek listrik menyebabkan percikan api di Restoran JW Sky Lounge di Terminal 2E. Namun, penyidik bersama tim Puslabfor Polri terus mendalami dugaan tersebut.

"Itu asalnya dari dapur restoran di Terminal 2E. Di sini kan dapurnya pakai listrik. Dugaan sementara kemungkinan korsleting. Tapi kita masih dalami," kata Patopoi dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (5/7/2015).

Menurut dia, olah TKP masih berlangsung. Kebakaran ini terjadi pukul 05.55 WIB dan telah berhasil dipadamkan pada 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Namun beberapa barang di lokasi rusak karena terbakar.

"Asap sempat penuhi seluruh terminal. Tadi asap sempat tebal juga di Terminal 2D dan 2F. Tadi karena asapnya penuh, sampai terminal 2D dan 2F, belum bisa check in di terminal-terminal itu. Asap baru steril pada pukul 09.30 WIB," beber Patopoi.

Namun, saat ini asap sudah hilang dan penumpang sudah bisa check in. "Sekarang sudah normal. Terminal 2E sedang pembersihan dari air dan puing-puing. Penumpang diarahkan check in di Terminal 2D dan 2F. 2D internasional dan 2F untuk nasional," tutup Patopoi. (Bob/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya