Liputan6.com, Denpasar - Hampir satu bulan sejak jasadnya ditemukan dikubur di halaman belakang rumah ibu angkatnya, kasus kematian Angeline masih juga menyisakan duka mendalam. Kasus kematian bocah 8 tahun itu masih menyita perhatian publik, karena hingga saat ini polisi belum mengungkap secara tuntas penyebab kematian Angeline.
Polresta Denpasar, Bali, Senin (6/7/2015), menggelar reka ulang atau rekonstruksi pembunuhan Angeline. Rekonstruksi ini menghadirkan 2 tersangka yakni ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, dan mantan pembantunya, Agustinus Tay. Rekonstruksi berlangsung di rumah Margriet, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur.
Saat rekonstruksi masih berlangsung, sekitar pukul 15.00 Wita, nampak dua laki-laki mengantar karangan bunga ke rumah Angeline. Ada dua karangan bunga. Satu dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan satu lagi dari Presiden Joko Widodo.
Kedatangan 2 karangan bunga itu sontak diteriaki warga, yang sejak pagi berkumpul di rumah Margriet untuk melihat jalannya rekonstruksi. Mereka menilai ucapan duka itu datang terlambat.
"Ini gubernur, sudah tahu warganya jadi korban pembunuhan baru bersimpati sekarang. Tinggal satu pulau kok telat, Pak," kata‎ Gung Heri, seorang warga.
Rekonstruksi yang berlangsung hari ini memperagakan 81 adegan. Selain menghadirkan Margriet dan Agustinus, dalam rekonstruksi ini juga hadir dua saksi lainnya, yaitu pasangan suami istri yang indekos di rumah Margriet, Handono dan Susiani, serta dua anak kandung Margriet, Yvone dan Christine. (Sun/Yus)
Jokowi Kirim Karangan Bunga untuk Angeline
Kedatangan 2 karangan bunga itu sontak diteriaki warga. Mereka menilai ucapan duka itu datang terlambat.
Diperbarui 06 Jul 2015, 16:45 WIBDiterbitkan 06 Jul 2015, 16:45 WIB
Karangan bunga dari Jokowi dan Gubernur Bali untuk Angeline. (Liputan6.com/Dewi Divianta)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PBB Pesimistis Kans Solusi Dua Negara Israel-Palestina Semakin Tipis, Respons Global?
Sempat Niat Puasa Ramadhan tapi Tidak Sahur, Apakah Puasanya Sah? Buya Yahya Menjawab
3.051 Keluarga di 16 Desa Pasuruan Terdampak Banjir
Pesan MUI ke Umat Islam, Ibadah Puasa Harus Berdampak Sosial kepada Sesama
Polda Metro Jaya Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan, Ini Hasilnya
Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Ini Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta
5 Fenomena Langit Maret 2025, Ada Dua Gerhana
Mencicipi Masakan Apakah Membatalkan Puasa? Buya Yahya Beri Penjelasan Begini
Padati Masjid Istiqlal Jakarta, Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Tarawih Pertama Ramadan 1446 H
3 Pemain Paling Loyal dan Moncer Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Termasuk Legenda Manchester United
Ucapkan Selamat Puasa, Alex Pastoor Tetap Bikin Warganet Heran
Mengenal Kehidupan Suku Naulu di Dusun Sepa Maluku