Wagub Jabar: Kecelakaan di Tol Cipali Karena Human Error

Deddy meminta pemilik kendaraan tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas mobil karena sangat berbahaya.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 07 Jul 2015, 20:51 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2015, 20:51 WIB
Delapan Tahun, Para Pencari Tuhan Masih Setia Temani Ramadan
Di PPT Jilid 8 ini, Deddy Mizwar mencoba sedikit memberikan kesan yang lebih segar pada karakter Bang Jack. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyebut, rangkaian kecelakaan yang terjadi di tol Cipali-Palimanan (Cipali) murni karena faktor kelalaian manusia atau human error. Termasuk, kasus kecelakaan minibus yang terbakar, Senin 6 Juli 2015 yang menewaskan 7 orang.

"Iya faktor human error. Karena itu (jalan) mulus lebih bagus dari Cipularang malah. Jadi karena lurus itulah menjadi letih. Dari Jakarta saja mencapai 178 km," kata dia saat ditemui di Balaikota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/7/2015).

Pria yang akrab disapa Demiz ini mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan tol terpanjang di Indonesia ini untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan kendaraan dengan baik.

"Yang harus diperhatikan adalah kesiapan kendaraan dan kelelahan sopir dan mengikuti rambu-rambu," ujar dia.

Selain itu dia meminta untuk tidak mengangkut penumpang hingga melebihi kapasitas mobil karena sangat berbahaya.  "Ya kalau mengangkut penumpang, jangan sampai over load," kata Deddy.

Ke depan, dia akan meminta kepada pengelola tol dan aparat untuk memperbanyak rambu lalu lintas termasuk rest area setiap 30 kilometer.

"Jadi bagaimana rambu lalu lintas diperbanyak, peringatan diperbanyak, bahkan ada dikasih jalannya dibuat efek kejut di daerah tertentu yang diperkirakan sudah titik kelelahan. Selain itu ada satu rest area setiap 30 kilometer," pungkas Deddy. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya