Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)Â Sutiyoso memantapkan rencananya merekrut seribu anggota BIN baru di tingkat kota/kabupaten. Jika 1 anggota intelijen merangkap pengawasan 3 kota/kabupaten kinerjanya tak maksimal.
"Harus jadi (perekrutan 1.000 anggota BIN). Karena setiap kabupaten/kota itu di-cover 1 orang. Untuk 3 kabupaten sangat mustahil bisa (maksimal pengawasannya)," ujar Sutiyoso di kediamannya, Jalan Kalimanggis, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Juli 2015.
Sutiyoso mengatakan, ada 2 kemungkinan sumber daya manusia (SDM) yang akan direkrut BIN. Yaitu dari korps TNI atau warga sipil. "Maka akan kita rekrut mungkin dari TNI dan dari umum," pungkas Sutiyoso.
Pada awal kepemimpinannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen Purn Sutiyoso yang telah menjalani fit and proper test dan disetujui DPR sebagai calon tunggal Kepala BIN, akan melakukan rekrutmen besar-besaran di lingkungan BIN.
"‎1 Tahun ini kita harus merekrut seribu orang, terutama untuk menghadapi pemilu serentak ini. Kondisi itu harus bisa kita pantau sedini mungkin‎," ujar Sutiyoso usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 2 Juli 2015.
Pria yang kerap disapa Bang Yos ini mengatakan, jumlah sumber daya manusia (SDM) di BIN saat ini jauh dari cukup. Jumlah personel yang bertugas di BIN yaitu 1.975 orang, yang terdiri dari berbagai bidang keilmuan.
Sedangkan untuk menghadapi berbagai tantangan dan tugas yang harus diemban, kata Sutiyoso, BIN membutuhkan setidaknya 5 ribu orang dari berbagai bidang keahlian.
"Saat ini kurang, sekarang saja, 1Â anggota BIN ditugaskan untuk meng-counter 3 kabupaten. (Rekrutmen baru) untuk menutupi ini," ucap dia.
Namun, kata Sutiyoso, untuk merekrut ribuan orang masuk BIN, negara tentunya harus mengeluarkan anggaran lebih besar untuk BIN. Untuk masalah anggaran, akan dibicarakan lebih lanjut oleh Presiden dan kementerian terkait.
"Ya pasti harus mengikuti itu (anggaran), kita tambah personel dan kita beli alat super canggih ya tentu kaitannya dengan anggaran. Kalau itu sudah perintah presiden kita cari jalan keluarnya. Bisa saja itu bertahap sesuai keuangan negara," ‎tandas Sutiyoso. (Rmn/Mar)
BIN Akan Rekrut Seribu Anggota TNI dan Sipil
Menurut Sutiyoso, nantinya setiap kabupaten/kota akan di-cover 1 anggota BIN.
diperbarui 18 Jul 2015, 00:31 WIBDiterbitkan 18 Jul 2015, 00:31 WIB
Letjen purnawirawan Sutiyoso (kiri) melakukan salam komando dengan Marciano Norman usai acara pelantikan kepala BIN yang baru di Istana Negara, Jakarta. Rabu (8/7/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gegara Hal Sepele, Kakak-Beradik di Bekasi Ribut Sampai Buat Laporan Polisi
Sembunyikan Anak dalam Laci Hampir 3 Tahun, Ibu di Inggris Dipenjara
Hasil Quick Count Pilbup Cianjur, Tampilkan Duel Ketat Wahyu-Ramzi dan Herman-Ibang dengan Selisih 2,4 Persen Suara
MK Siap Terima Permohonan Sidang Sengketa Pilkada 2024, Ini Jadwalnya
Top 3: Zodiak yang Paling Perhatian Saat Pasangannya Sakit
Yulius dan Elly Saling Klaim Kemenangan di Pilgub Sulut, Begini Penjelasan KPU
10 Gejala Batu Ginjal, Salah Satunya Urine Berwarna Merah Muda
Hoaks Kesehatan Masih Mendominasi di Medsos, Ini Sebabnya
DJI Mic Mini Rilis, Mikrofon Nirkabel Kecil dengan Kemampuan Mumpuni
6 Potret Set Ruangan Berukuran Sangat Kecil, Cocok untuk Hewan Mini
Enthung Jati, Kuliner Ekstrem dari Kepompong Ulat Pohon Jati
Pengusaha Belum Lihat Dampak Positif Kenaikan PPN jadi 12%