Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) akan memasuki usia 17 tahun pada 23 Agustus 2015. Di usia ke-17, partai berlambang matahari terbit itu merasa semakin matang dalam berbangsa dan bernegara dengan tidak mengotak-kotakkan perbedaan.
"Di usia 17 tahun saya kira PAN sudah cukup matang berbuat untuk bangsa, dengan berwawasan kebangsaannya tanpa mementingkan kelompok," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam acara launching rangkaian kegiatan HUT PAN ke-17 di Kantor DPP PAN Jalan Senopati Nomor 113 , Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).
Zulkifli menuturkan, sejak awal didirikan PAN menjadi partai terbuka. Oleh karena itu, semua anak bangsa apapun latar belakangnya bisa bergabung dengan PAN.
"17 tahun yang lalu PAN didirikan sebagai partai terbuka, siapapun bisa bergabung. Apapun golongannya, yang penting harus berwawasan kebangsaan yang mementingkan kelompok bangsa. PAN didirikan partai terbuka dengan pemahaman pancasila," tutur Zulkifli Hasan.
Selain itu, Zulkifli menyatakan, PAN tidak akan terlibat dalam kekisruhan politik yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Hal tersebut, sesuai dengan prinsip PAN.
"PAN memegang prinsip politik yang beretika, tidak ikut dalam politik gaduh. Itu lah yang diutamakan, kita tidak mengkotak-kotakkan golongan," tandas Ketua MPR tersebut. (Mvi/Mut)
Zulkifli Hasan: Usia 17 Tahun, PAN Matang Berbangsa dan Bernegara
"17 tahun yang lalu PAN didirikan sebagai partai terbuka, siapapun bisa bergabung."
Diperbarui 23 Jul 2015, 11:18 WIBDiterbitkan 23 Jul 2015, 11:18 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) berfoto bersama dengan sejumlah tokoh PAN pada penutupan Rakernas I DPP PAN, di Jakarta, Kamis (7/5/2015). Rakernas tersebut membahas mengenai konsolidasi persiapan pilkada serentak 2015. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Potret Keindahan Bulan Sabit Sejajar dengan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Bikin Takjub
Aulia Rahman Basri Resmi Maju PSU Pilkada Kukar, Gantikan Edi Damansyah
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar
Siap-Siap, Mobil Legendaris Ford Bakal Masuk Indonesia
Cara Sholat Subuh: Panduan Lengkap Niat, Bacaan, dan Gerakan
Operator Alat Berat Pembangunan Rumah Relokasi Rempang Mogok Kerja, Tuntut Pencairan Uang Makan dan Sewa
5 Minuman Berbahan Dasar Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Lebaran 2025, Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal dan Penumpang Meningkat
Komisi VI DPR Minta BPK-Polri Turun Tangan Hitung Kerugian Kasus Takaran MinyaKita
Kisah Tobatnya Imam Mahdi Palsu Asal Garut