Liputan6.com, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tampaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan TNI-Polri. Dia sudah menyiapkan dana bantuan yang berasal dari APBD untuk berbagai kegiatan.
"Dana dari APBD itu ada pos bantuan sosial. Mereka ngajuin program, kita teliti, harganya berapa kita koreksi. Misalnya mau minta beli motor, kita cek harga motornya berapa. Begitu dapat harga motornya kita tanya kamu mau pengadaan sendiri atau kita ngadain dengan harga yang kita tentuin," jelas Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Baca Juga
Mantan Bupati Belitung Timur itu memang susah sempat memunculkan wacana merekrut TNI-Polri untuk sejumlah posisi. Dana yang disiapkan pun tidak sedikit. Setiap anggota diberi Rp 250 ribu per hari ditambah uang makan Rp 38 ribu.
Advertisement
"Itu per hari. Kalau kita minta pasukan datang kan dikasih uang honor, nah honor itu ditetapkan Rp 250 ribu per hari. Uang makannya Rp 38 ribu per hari. Jadi nggak bisa kita mau kasih duit gelondongan," lanjut Ahok.
Mantan Politisi Partai Gerindra itu mengaku sudah memberikan bantuan kepada Kostrad TNI AD guna peningkatan keamanan di ibu kota. Belum lagi, kerja sama dengan Kodam Jaya dalam membersihkan Sungai Ciliwung yang sudah berjalan 7 bulan terakhir.
"Jadi harus ngajuin mau beli motor berapa, harga berapa terus mereknya apa lalu kita cocokkan di SKPD terkait. Misalkan buat alat-alat buat (anti) huru-hara itu, yang ngecek siapa, Satpol PP. Terus kita tanya dia mau terima barang apa beli sendiri, kalau mau beli sendiri ya sudah kita kasih duit seharga nilai dan jumlah itu," tutup Ahok. (Luq/Mut)