Berkas Perkara Rampung, Mucikari RA Segera Disidang

Setelah dilimpahkannya berkas tersebut, pihak Kejari Jaksel tinggal menunggu jadwal sidang dari PN Jaksel.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Jul 2015, 15:43 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 15:43 WIB
Mucikari RA
Kejari Jakarta Selatan segera menyidangkan kasus dugaan praktik prostitusi online yang diduga melibatkan banyak artis, dengan tersangka Robie Abbas atau RA sebagai mucikari.

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan segera menyidangkan kasus dugaan praktik prostitusi online yang diduga melibatkan banyak artis, dengan tersangka Robie Abbas atau RA. Pihak Kejari Jaksel mengatakan sudah merampungkan berkas kasus sang mucikari.

"Hari ini sudah kita limpahkan. Berkasnya Sudah dilimpahkan oleh jaksa penuntut umum kepada PN Jakarta Selatan," ujar Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Jaksel Chandra Saptaji, saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2015).

Chandra menjelaskan, setelah dilimpahkannya berkas tersebut, pihaknya tinggal menunggu jadwal sidang dari PN Jaksel. "Jadi, kita tinggal menunggu jadwal sidangnya saja," ungkap dia.

Sebelumnya, Kejari Jaksel mengembalikan berkas perkara mucikari RA. Pengembalian berkas ini dilakukan karena alasan belum memenuhi unsur pembuktian.

Polres Jakarta Selatan pun menyatakan akan kembali meminta keterangan saksi lain, terkait kasus prostitusi online yang diduga melibatkan kalangan artis.

Kasus prostitusi online ini bermula dari penangkapan mucikari RA dan artis AA di sebuah hotel mewah di Jakarta Selatan pada 9 Mei lalu.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan RA sebagai tersangka. Sementara artis AA diperiksa sebagai saksi. RA diduga memiliki ratusan wanita yang siap ditawarkan kepada pria hidung belang, dengan tarif yang mencapai ratusan juta rupiah. (Ado/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya