Kebakaran di Pasar Gembrong Diduga karena Korsleting

Akibat kebakaran tersebut, lalu-lintas di Jalan Basuki Rahmat dari arah Casablanca menuju ke Duren Sawit dan sebaliknya mengalami kemacetan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Agu 2015, 02:32 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015, 02:32 WIB
Kebakaran di Pasar Gembrong Diduga karena Korsleting
(Foto:Luqman Rimadi)

Liputan6.com, Jakarta - Permukiman padat penduduk yang berada di sekitar Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta ‎Timur terbakar. 16 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Diduga kebarakan yang menghanguskan puluhan rumah itu disebabkan karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik.

"‎‎Dugaan sementara dari arus listrik," ujar Kasie Ops Sudin Damkar Jakarta Timur Mulyono, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (4/8/2015) malam.

Karena permukiman tersebut cukup padat, Mulyono mengatakan, petugas pemadam cukup kesulitan menembus lokasi dan mencari titik asal kebakaran.

‎Selain itu, kata Mulyono, padatnya warga, baik yang menonton atau pun mengangkut barang-barangnya, juga menambah sulitnya petugas pemadam menembus lokasi kebakaran.

"K‎endala yang kita alami untuk menuju ke TKP jalan padat sekali, masyarakat kurang kondusif kondisinya, " ujar dia.‎

‎Terkait ada atau tidaknya korban jiwa dalam kebakaran tersebut, Mulyanto mengatakan, sampai saat ini kepolisian masih mendalami.

Mulyono mengatakan, dari sejumlah lokasi yang terbakar, terdapat sejumlah barang-barang, berupa mainan yang biasa dijual di Pasar Gembrong.

‎"Sementara kita belum mengetahui ada korban jiwa atau tidak. Untuk informasi sementara, 15 rumah, termasuk pasar berkisar 25 unit," jelas Mulyanto.

‎Akibat kebakaran tersebut, lalu-lintas di Jalan Basuki Rahmat dari arah Casablanca menuju ke Duren Sawit dan sebaliknya mengalami kemacetan cukup parah.

‎Kemacetan juga terjadi dari arah Jalan DI Panjaitan menuju Cawang, Jakarta Timur. Kemacetan terjadi karena ramainya warga yang menonton kejadian tersebut. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya