Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menolak meresmikan pembangunan 7 proyek di kompleks parlemen. Presiden ingin ada usulan yang jelas terlebih dahulu dari DPR, sebelum meresmikan proyek ini.
Ketua Tim Implementasi Reformasi Parlemen Fahri Hamzah menilai, penolakan Jokowi lantaran belum menerima proses teknis secara jelas, terkait 7 proyek yang diajukan DPR.
"Jadi Presiden ingin agar projek ini clear dulu, baru setelah ada proses kita bicarakan ke mana arahnya," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Meski ditolak, namun Wakil Ketua DPR ini mengaku tidak kecewa dengan sikap Jokowi. "Tidak (kecewa), biasa lah itu. Dan beliau komentarnya bagus, memang kita harus punya kompleks parlemen yang modern," tandas Fahri.
Dari jadwal acara yang diberikan Sekretariat Jenderal DPR RI, Jokowi semula dijadwalkan menandatangani prasasti pencanangan 7 proyek di DPR pada Jumat sore ini.
Ketua DPR Setya Novanto saat berpidato dalam pembukaan pidato Presiden tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, juga menyampaikan langsung kepada Jokowi terkait penandatanganan prasasti tersebut.
Pantauan Liputan6.com, sejak Kamis 13 Agustus kemarin, prasasti yang bertuliskan nama Joko Widodo itu sudah disiapkan di Museum DPR RI yang merupakan satu di antara lokasi pembangunan proyek.
Usai sidang tahunan MPR, Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan pimpinan DPR langsung menuju museum. Sementara, awak media tidak diperbolehkan memasuki museum yang dijaga ketat Pasukan Pengamanan Presiden.
10 Menit berselang, Presiden Jokowi, Wapres JK dan pimpinan DPR keluar dari museum. Namun prasasti tersebut rupanya belum ditandatangani Jokowi.
Selain museum dan perpustakaan, 7 proyek parlemen lain yang direncanakan akan dibangun DPR adalah alun-alun Demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, Visitor Center, ruang pusat kajian legislasi, ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. (Rmn/Sun)
Jokowi Batal Resmikan 7 Proyek Parlemen, Ini Kata Wakil Ketua DPR
Meski ditolak, namun Wakil Ketua DPR ini mengaku tidak kecewa dengan sikap Jokowi.
diperbarui 14 Agu 2015, 19:33 WIBDiterbitkan 14 Agu 2015, 19:33 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Rezeki Lancar, Panduan Lengkap Meningkatkan Kesejahteraan Finansial
Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Berikut Profilnya
Tips Menjadi MC yang Baik dan Profesional, Simak Panduan Lengkapnya
Kembangkan Ekonomi Daerah, BP-AKR Ekspansi Bandung
7 Fakta Terkait Batalnya Pameran Lukisan Karya Seniman Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia
Tips Menjadi Pengusaha Muda Sukses di Era Modern
41 Tips Sederhana untuk Hidup Lebih Sehat dan Bahagia
Tips Menjaga Berat Badan Ideal, Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
Tips Menjadi Mahasiswa Produktif: Panduan Lengkap untuk Sukses Akademis
Tips Tidur Cepat dan Nyenyak: Panduan Lengkap untuk Istirahat Berkualitas
Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!
Tips Menjaga Imun Tubuh, Panduan Lengkap untuk Kesehatan Optimal