Kabareskrim: Capim KPK Terpilih Terlibat Pidana Bukan Urusan Saya

Menurut dia, Bareskrim enggan dianggap mengkriminalisasi jika ada dari 19 capim itu memiliki catatan pidana.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Agu 2015, 04:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2015, 04:00 WIB
20150728-Wawancara khusus Budi Waseso-Jakarta- Budi Waseso
Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Dalam wawancara tersebut Budi menceritakan kisahnya sebelum menjadi Kepala Bareskrim. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso mengaku enggan mencampuri kewenangan Panitia Seleksi (Pansel) terkait 19 nama capim KPK yang lolos tahap ketiga. Terutama terkait capim yang memiliki catatan pidana.

"Saya tidak mencampuri itu, yang penting sudah kami berikan laporan (penelusuran)," kata Budi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Menurut dia, Bareskrim enggan dianggap mengkriminalisasi jika ada dari 19 capim itu memiliki catatan pidana.

"Kalau dibilang kriminalisasi, kami akan tunjukkan datanya karena sudah diberikan, file yang kita berikan. Mengapa diluluskan, berarti bukan salah saya," kata Budi.

Jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu enggan membeberkan siapa saja capim KPK yang memiliki catatan pidana yang telah ia sampaikan ke Tim Pansel.

"Saya tidak tahu. Lihat saja nanti. Apabila nanti hasilnya salah satu tersangkut pidana tapi tetap dipilih ya bukan salah saya. Penegakan hukum harus tegas," ucap Buwas. (Ali/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya