Tinggalkan Rapat LRT, Jokowi Temui Ketua MK Aljazair

Pramono menyebutkan, Presiden sebenarnya tengah memimpin rapat terbatas.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Agu 2015, 18:59 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2015, 18:59 WIB
20150816-Jokowi
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendadak pergi meninggalkan rapat terbatas, terkait pembahasan pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang dihadiri sejumlah menteri bidang ekonomi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Jokowi meninggalkan rapat lantaran akan menerima kunjungan Presiden Dewan Konstitusi Republik Demokrasi Aljazair Mourad Medelci di Istana Merdeka Jakarta.

"Pukul 15.30 WIB, Presiden punya tamu dari Aljazair," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung usai rapat terbatas membahas rencana proyek kereta api ringan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, (18/8/2015).

Pramono menyebutkan, Presiden sebenarnya tengah memimpin rapat terbatas itu. Namun karena kedatangan tamu negara dari Aljazair, ia pun menyerahkan pimpinan rapat kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution.

"Beliau meninggalkan rapat karena ada tamu, kemudian menyerahkan kepada Menko Perekonomian untuk melanjutkan rapat," kata Pramono.

Terkait agenda pertemuan Jokowi dengan tamu negara itu, Pramono menjawab,"Saya juga tidak ikut dalam pertemuan itu."

‎Senada dengan Pramono, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, rapat terbatas membahas rencana proyek LRT.

‎"Rapat dipimpin oleh Presiden, tapi karena ada tamu dari Aljazair sehingga diteruskan dan dipimpin saya dan Pak Rizal Ramli," kata Darmin.‎

Pertemuan Jokowi dengan ‎Presiden Dewan Konstitusi Republik Demokrasi Aljazair Mourad Medelci digelar secara tertutup. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pertemuan ini membahas sejumlah hal, di antaranya masalah hukum di kedua negara dan peningkatan hubungan antara RI dan Aljazair. (Rmn/Yus)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya