Teror di Negeri Gajah Putih Jadi Terpopuler

Berikut Top 5 News edisi Rabu 19 Agustus 2015.

oleh RochmanuddinYandhi DeslatamaPutu Merta Surya PutraAudrey SantosoArie Mega Prastiwi diperbarui 20 Agu 2015, 07:08 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2015, 07:08 WIB
20150817-Foto-foto Mengerikan Ledakan Bom di Kuil Bangkok
Puing-puing sepeda motor berserakan di jalan usai terkena ledakan bom motor di luar Kuil Erawan di pusat kota Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015). Bom motor tersebut diketahui telah menewaskan sekitar 27 warga. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Liputan6.com, Jakarta - Buum.... Ledakan dahsyat tiba-tiba mengguncang dan memorak-porandakan di luar Kuil Erawan, kuil Hindu di Distrik Chidlom, pusat Kota Bangkok, Thailand.

Kuil Erawan ini persis berada di persimpangan jalan. Sebuah bom meledak di dekatnya, di tengah keramaian pasar malam. Insiden mengerikan ini terjadi pada Senin 17 Agustus 2015 pukul 19.00 waktu setempat.

Sesaat setelah ledakan bom, orang-orang berlarian, mencari perlindungan. Sementara yang lainnya terlihat shock. Asap hitam membubung tinggi ke langit disertai kobaran api yang besar.

Nah, ulasan mendalam mengenai ledakan bom di Bangkok itu menyedot perhatian pembaca portal berita kesayangan Anda, Liputan6.com, terutama di kanal News sepanjang Rabu 19 Agustus 2015.

Sementara 4 berita lainnya, termasuk berita mengenai kader PDIP tak menerima Megawati 'di-bully' soal KPK, turut mencuri perhatian banyak pembaca.

Selengkapnya Top 5 News...

1. Teror di Negeri Gajah Putih

Bau hangus dan daging terbakar menyengat di sekitar lokasi ledakan bom di Bangkok, Thailand. Bagian tubuh manusia bergeletakan di seberang jalan, di luar Kuil Erawan yang berada di Distrik Chidlom, yang populer di kalangan turis itu, terutama dari Asia Timur.

Beberapa bangkai sepeda motor juga tergeletak di lokasi kejadian. Lokasi bekas ledakan membentuk lubang besar di jalanan aspal. Kawah bekas bom itu menganga hingga selebar 2 meter.

"Yang bisa saya katakan sekarang adalah telah terjadi ledakan bom di pusat Kota Bangkok yang melibatkan bom sepeda motor," kata Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand, Aek Angsananond seperti dilansir The Guardian, Senin 17 Agustus 2015.

Lokasi ledakan ini merupakan kuil terkenal dan berlokasi di sisi sebuah hotel berbintang lima. Di pusat jantung Kota Bangkok itu terdapat sejumlah hotel terkenal, beberapa pusat perbelanjaan, dan rumah sakit.

Selengkapnya...

2. Mirip Terduga Bomber Bangkok, Model Pria Ini Menyerahkan Diri

Malang benar nasib Sunny Burns, seorang model, fashion blogger sekaligus aktor Australia yang menetap di Bangkok. Wajahnya mirip dengan terduga pelaku bom Bangkok yang meledakkan bom pada tanggal 17 Agustus 2015 lalu. Tidak hanya itu, foto Sunny yang disandingkan dengan pria berbaju kuning itu pun tersebar di media-media sosial di Thailand.

Tak ingin berlarut-larut, ia pun segera 'menyerahkan' diri ke kantor polisi terdekat.

"Di media sosial, seseorang mem-posting dokumen imigrasiku dan tempat di mana aku tinggal. Aku tak punya pilihan selain pergi ke kantor polisi," kata Sunny Burns kepada jaringan televisi Channel7 seperti dikutip dari news.com.au.

Sesampainya di kantor polisi, fashion blogger ini tak kalah tertekannya saat ia harus memperkenalkan diri.

"Komandan polisi menatapku tajam, mau tidak mau aku berpikir, 'Ya Tuhan, ini pasti jebakan, aku akan jadi Schapelle Corby versi teroris'," tutur Sunny, seperti dilansir dari Sidney Morning Herald.

Selengkapnya...

3. Kader PDIP Tak Terima Megawati 'Di-bully' soal KPK

MPR mengadakan seminar nasional kebangsaan bertema ‘Mengkaji sistem ketatanegaraan Indonesia: Apakah sudah baik?’ di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 18 Agustus 2015. Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pun didapuk sebagai pembicara utama.

Dalam pemaparannya, Ketua Umum PDIP tersebut menilai keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersifat sementara. KPK akan dibubarkan bila korupsi sudah tidak ada lagi di Indonesia.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto menyayangkan beberapa pihak yang memelintir pernyataan anak kandung Presiden pertama RI Sukarno itu. Dia pun menegaskan akan mempertimbangkan mengambil langkah hukum.

"Ibu Megawati sudah dijelekkan namanya dengan munculnya berita itu. Masak kami berdiam diri saja," ucap pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut kepada Liputan6.com, Rabu (19/8/2015) dini hari.

Selengkapnya...

4. Sembunyikan Narkoba, Desertir TNI Ancam Ledakkan Granat

Seorang desertir TNI yang diduga pengedar narkoba mengancam akan meledakkan granat di rumah kos Wisma Dahlia, Gang Gabus, Cinanggung, Kota Serang, Banten. Sertu Subroto sebelumnya tercatat sebagai anggota TNI dari Koramil Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Satnarkoba Polda Banten kemudian menggerebek Sertu Subroto di kos-kosan tersebut atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu dan ganja.

Proses penggerebekan sendiri berjalan alot karena Subroto mengancam petugas Polda Banten akan meledakkan granat nanas dari dalam kamar kosnya. Perbuatan nekat tersebut diduga karena Broto menyembunyikan narkoba dalam ukuran besar.

Selengkapnya...

5. Tawuran Warga Manggarai Jaksel Diduga karena Balas Dendam

Polda Metro Jaya mengatakan tawuran antarwarga yang pecah di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Senin sore 17 Agustus 2015 adalah aksi balas dendam warga, karena sehari sebelumnya ada warga RW 09 yang menjadi bulan-bulanan warga RW 07. Dan warga yang diduga melakukan tindak penganiayaan itu diamankan pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan dari kejadian itu, warga RW 07 menuntut balas karena warga mereka digiring ke kantor polisi.

"Dua orang warga RW 09 dikeroyok oleh warga RW 07. Atas kejadian itu Polsek Tebet sudah menetapkan satu tersangka yaitu warga RW 07 Jajang dan 2 pelaku pengeroyokan lainnya masih DPO. Jadi tawuran dipicu aksi penangkapan rekan mereka," jelas Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Iqbal menilai sifat warga Manggarai yang gemar tawuran merupakan jiwa korsa dan rasa solidaritas yang salah. Karena itu Iqbal mengimbau agar seluruh tokoh masyarakat setempat yang memiliki pengaruh, supaya rutin memberikan penyuluhan.

Selengkapnya...

(Ans/Nda)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya