Liputan6.com, Jakarta - Selepas rumahnya dibongkar Pemprov DKI, warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, mengadukan nasibnya ke DPR. Mereka meminta DPR mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk tetap membayar ganti rugi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak peduli dengan aduan yang dilakukan warga Kampung Pulo ke DPR. Keputusan Ahok untuk tidak memberikan ganti rugi tak akan berubah.
"Ya sudah ngadu ke Tuhan juga boleh. Ini warga Kampung Pulo yang mana?" Tegas Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, warga yang terkena relokasi bukanlah warga Kampung Pulo asli. Mereka adalah warga yang mereklamasi sungai dengan tumpukan sampah dan membangun rumah di bantaran sungai.
"Saya jelasin ya, Kampung Pulo, Pulo itu artinya pulau. Yang di tengah itu asli Kampung Pulo. Yang ngadu bukan mereka. Yang ngadu tuh orang tinggal di bantaran sungai Ciliwung, dekat Kampung Pulo. Ini malahan orang yang melanggar undang-undang lingkungan hidup. Melakukan reklamasi sungai, membuat rumah," jelas Ahok.
Warga korban penertiban, kata Ahok, harusnya bersyukur tidak dijatuhi hukuman karena melanggar undang-undang. Justru mereka diberikan hunian berupa rumah susun.
"Kalau melanggar undang-undang lingkungan hidup, kamu bisa dihukum puluhan tahun penjara lho, melakukan reklamasi sungai. Kita ampunin kasih rusun, subsidi seumur hidup sampai kalau anakmu nasibnya jelek, sampai 7 turunan," tutup Ahok. (Don/Mut)
Ahok: Warga Kampung Pulo Ngadu ke Tuhan Juga Boleh
Selepas rumahnya dibongkar Pemprov DKI, warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, mengadukan nasibnya ke DPR.
Diperbarui 28 Agu 2015, 10:48 WIBDiterbitkan 28 Agu 2015, 10:48 WIB
Sejumlah warga membawa barang miliknya menyeberangi kali Ciliwung usai penggusuran di Kampung pulo, Jakarta, Jumat (21/8/2015). Penggusuran terkait rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan melakukan normalisasi Kali Ciliwung. (Liputan6.com/Gempur Surya)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Normalisasi Sungai dan Penertiban Bangunan Liar Dinilai Jadi Solusi Atasi Banjir Bekasi
Menikmati Serabi Tradisional Khas Desa Ngampin Ambarawa
3 Doa Bangun Tidur Islam, Pahami 7 Adab Penting untuk Memulai Hari dengan Berkah
Memahami Arti Suudzon dan Dampaknya dalam Kehidupan
6 Fakta Menarik Masjid Madegan Sampang di Madura yang Jadi Arena Sumpah Pocong
Mengapa Ada Orang yang Kidal? Begini Penjelasannya
Kisah Pria Liverpool Berperan Penting Bawa Islam ke Inggris, Bantu 600 Orang Mualaf
Haid Sudah Bersih di Pagi Hari setelah Subuh, Bolehkah Berpuasa? Ini Kata Buya Yahya
Hukum Adu Domba dalam Islam, Kenali Bahaya dan Cara Menghindarinya
Richard Lee Bicara Soal Alasan Mualaf dan Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Rehan/Gloria ke Perempat Final Orleans Masters 2025
Penanganan Banjir Bekasi Mulai Fokus Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur