Foto Bocah Suriah Tewas di Laut Paling Sedot Perhatian

Momen menyedihkan saat sang bocah dievakuasi polisi memicu kemarahan masyarakat internasional.

oleh Muhammad AliRochmanuddinTanti YulianingsihYanuar H diperbarui 04 Sep 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2015, 08:00 WIB
20150903-Bocah Suriah
Bocah Suriah yang meninggal tersapu ombak di dekat Bodrum diketahui bernama Aylan. (BBC)

Liputan6.com, Jakarta - Negaranya dilanda konflik, 12 warga Suriah mencoba masuk ke Yunani melalui jalur laut. Namun kapal yang mereka tumpangi karam ketika di perairan Turki.

Di antara korban tewas tenggelam tersebut terdapat bocah laki-laki. Sang bocah nahas ditemukan polisi Turki di pantai. Momen menyedihkan saat sang bocah dievakuasi polisi itu diabadikan fotografer pada sebuah kantor berita Turki. Hal ini pun memicu kemarahan masyarakat internasional.

Kabar itu pun menjadi informasi yang paling menyedot perhatian pecinta Liputan6.com sepanjang Kamis 3 September 2015. Selain itu ada kabar lainnya yang tak kalah menarik seperti instruksi Amien Rais agar PAN menarik diri dari pemerintah jika tujuannya tidak tercapai.

Berikut 5 berita paling menyedot perhatian yang dihimpun Liputan6.com, Jumat (4/9/2015):

1. Foto Bocah Suriah Tewas di Laut Buat Dunia Murka

Setidaknya 12 warga Suriah yang mencoba masuk ke Yunani tewas tenggelam di perairan Turki ketika kapal yang mereka tumpangi karam.

Dilansir BBC, Kamis (3/9/2015), salah satu korban adalah seorang bocah laki-laki yang ditemukan polisi Turki di pantai. Foto bocah pilu tersebut memicu kemarahan masyarakat internasional.

Foto yang diterbitkan pertama kali oleh satu kantor berita Turki ini menjadi trending topic di seluruh dunia.

Ribuan imigran tewas sejak awal tahun ini dalam upaya memasuki Eropa melalui laut.

Menurut petugas penjaga pantai Turki, sekelompok imigran meninggalkan Turki melalui Semenanjung Bodrum menuju Pulau Kos di Yunani pada Rabu 2 September 2015 dini hari, namun 2 perahu yang mereka tumpangi karam tidak lama kemudian.

12 jenazah, termasuk 5 anak-anak ditemukan aparat keamanan Turki. Dari sekitar 23 orang yang berangkat ke Yunani, diperkirakan hanya 9 yang selamat. Beberapa di antaranya mengenakan pelampung dan berenang menuju pantai.

Selengkapnya.

Istri Hamengkubuwono IX Wafat

Gubernur se-Indonesia Dapat Baret Hitam dari Panglima TNI
Gubernur DIY Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono mendapatkan baret Hitam dari Panglima TNI di Surabaya, (6/10/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

2. Istri ke-5 Istri Hamengkubuwono IX Wafat

Keraton Yogyakarta Hadinigrat tengah berkabung. Istri kelima dan terakhir dari mendiang Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Kanjeng Raden Ayu (KRAy) Nindyokirono atau ibu tiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X wafat.

KRAy Nindyokirono wafat di usia 85 tahun, Rabu malam 2 September 2015. Sultan HB X mengaku mendengar kabar duka tersebut dari sang adik, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto.

"Jam berapa ya saya di-SMS Mas Hadiwinoto, jam sepuluh berapa ya tapi kritis. Baru meninggal saya ditelepon jam setengah dua belas di rumahnya," ujar Sultan di Keraton Yogyakarta, Kamis (3/9/2015).

Sultan mengaku tak begitu dekat dengan alamarhumah karena sebagian besar hidupnya dihabiskan di Jakarta.

Selengkapnya.

3. Amien Rais Minta PAN Keluar dari Pemerintahan Jika...

Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK. Dukungan PAN ini diberikan dengan sepengetahuan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

Amien Rais mengaku sudah tahu tentang rencana bergabungnya partai yang didirikannya dengan pemerintahan pada Selasa 1 September 2015.

Dia mengatakan, jika usai PAN bergabung tetap tidak ada koalisi yang lebih besar, maka PAN tidak perlu ragu untuk keluar dari pemerintahan. Sebab, ini bukan hanya soal pembagian kekuasaan semata tapi untuk kepentingan bangsa.

"Kalau ini tidak sampai koalisi yang lebih besar tidak perlu malu PAN untuk menarik diri lagi, karena ini langkah awal untuk jangka panjang," tandas Amien Rais

Selengkapnya.

Toilet Pesawat Rusak

Malaysia Airlines MH370
Senin (24/3/2014) pukul 22.00 WIB Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan kabar Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia

4. Toilet Rusak, Malaysia Airlines 'MH17' Mendarat Darurat di India

Penerbangan Malaysia Airlines dari Amsterdam ke Kuala Lumpur mendarat darurat di Chennai, India gara-gara toiletnya tak bisa dioperasikan. Hal itu dibenarkan oleh pihak maskapai.

"Salah satu jet mendarat tak terjadwal di India, Kamis (3 September) karena toilet rusak saat terbang dengan rute yang sama seperti penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di atas Ukraina tahun lalu," jelas pihak Malaysia Airlines seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (3/9/2015).

Seorang juru bicara maskapai mengatakan penerbangan MH19 -- kode penerbangan baru setelah MH17 pensiun akibat tragedi -- mendarat di Chennai, yang mengalami kendala tersebut.

"Pesawat harus mendarat karena WC tak bisa dioperasikan," kata pihak maskapai yang menyebutkan bahwa pesawat mendarat di Kuala Lumpur hari Kamis pagi waktu setempat.

Selengkapnya.

5. Diisukan Dicopot, Buwas Kunjungi Redaksi Liputan 6 SCTV

Di tengah beredarnya kabar pencopotan Komjen Pol Budi Waseso sebagai Kabareskrim, pria yang akrab disapa Buwas berkunjung ke redaksi Liputan 6 SCTV di SCTV Tower, Senayan, Jakarta.

Jenderal bintang 3 itu tiba di Gedung SCTV Tower sekitar pukul 11.30 WIB. Buwas yang mengenakan kemeja kuning dengan warna dasi senada itu terlihat antusias menanggapi berbagai pertanyaan seputar pencopotan dirinya.

Saat diwawancarai secara live di Liputan 6 Siang SCTV, Buwas mengatakan dirinya belum mendapat kabar pencopotan dirinya sebagai kabareskrim."Sampai saat ini, saya belum menerima beritanya," ujar Buwas, Kamis (3/9/2015).

Pada kesempatan ini, Buwas juga mengaku legowo jika dirinya memang benar dicopot dari jabatannya saat ini. Namun dia menegaskan, andai kabar itu benar, sebenarnya tidak ada pencopotan, persisnya adalah mutasi jabatan.

Selengkapnya.

(Ali/Nda)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya