Toilet Rusak, Malaysia Airlines 'MH17' Mendarat Darurat di India

MH19 mendarat di Chennai, dalam penerbangan terjadwal dari Amsterdam ke Kuala Lumpur.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 03 Sep 2015, 13:36 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2015, 13:36 WIB
Malaysia Airlines MH370
Senin (24/3/2014) pukul 22.00 WIB Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan kabar Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia

Liputan6.com, New Delhi - Penerbangan Malaysia Airlines dari Amsterdam ke Kuala Lumpur mendarat darurat di Chennai, India gara-gara toiletnya tak bisa dioperasikan. Hal itu dibenarkan oleh pihak maskapai.

"Salah satu jet mendarat tak terjadwal di India, Kamis (3 September) karena toilet rusak saat terbang dengan rute yang sama seperti penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di atas Ukraina tahun lalu," jelas pihak Malaysia Airlines seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (3/9/2015).

Seorang juru bicara maskapai mengatakan penerbangan MH19 -- kode penerbangan baru setelah MH17 pensiun akibat tragedi -- mendarat di Chennai, yang mengalami kendala tersebut.

"Pesawat harus mendarat karena WC tak bisa dioperasikan," kata pihak maskapai yang menyebutkan bahwa pesawat mendarat di Kuala Lumpur hari Kamis pagi waktu setempat.

Website pelacakan penerbangan menunjukkan MH19 melakukan dua putaran di atas India sebelum mendarat.

"Hal itu disebabkan karena kurangnya slot parkir di Chennai, juga praktik standar untuk membakar bahan bakar berlebih sebelum melakukan pendaratan tak terduga," kata juru bicara itu.

Pendaratan tak terduga ini terjadi 2 hari setelah perusahaan penerbangan itu melakukan peluncuran perusahaan induk baru, Malaysia Airlines Berhad -- bagian dari upaya untuk membuka lembaran baru pascatragedi tahun lalu.

Maskapai penerbangan Malaysia belakangan dilanda tragedi yang cukup mengguncang. MH17 meledak di udara pada 17 Juli 2014, menewaskan 298 orang yang ada di dalamnya. Diduga kuat akibat hantaman rudal Buk di langit Ukraina.

Empat bulan sebelumnya, pada Maret, penerbangan MH370 menghilang bersama 239 penumpang dan awak kapal. (Tnt/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya