PAN Merapat Istana, Demokrat Tegaskan Tetap 'Pemain ke 12'

Hinca mengatakan, Partai Demokrat mengapresiasi langkah PAN bergabung ke pemerintahan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Sep 2015, 11:24 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2015, 11:24 WIB
Hinca Pandjaitan
Hinca Pandjaitan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat menyatakan, tetap dalam posisi sebagai penyeimbang, meski Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyatakan dukungan kepada pemerintahan Jokowi-JK. Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, gaya politik partainya seperti pemain ke 12 atau penonton dalam pertandingan sepakbola.

"Layaknya main bola. Besok ada pergantian pemain, kita tidak masuk dalam daftar susunan pemain. Tapi, kami pastikan dalam stadion sebagai pemain ke 12 agar pemerintah efektif. Bisa teriakin agar pemain bisa cetak gol," kata Hinca, dalam diskusi bertema Mendadak Plin-PAN, di Jakarta, Sabtu (5/9/2015).

Sebagai pemain ke 12, lanjut Hinca, Partai Demokrat tidak sekadar menonton atau meneriaki para pemain saja, melainkan juga memberikan masukan serta tindakan nyata. Hal itu ditunjukkan dengan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY terhadap kepala daerah yang kader partainya agar menjaga perekonomian.

"Kami instruksi kader kami di eksekutif untuk bantu pemerintah, kendalikan harga dan cegah PHK sebanyak mungkin. Tentu kawan di DPR RI dan DPRD, itu cara kami sebagai pemain ke 12," tegas Hinca.

Hinca mengatakan, partainya mengapresiasi langkah PAN bergabung ke pemerintahan. Pemerintah diharapkan bisa terbantu dengan bergabungan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu.

"Kita hormati pilihan politik PAN. Saya dengar itu penting agar ekonomi bisa baik, kita hormati saja itu," tandas Hinca. (Mvi/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya