Liputan6.com, Yogyakarta - Warga Yogyakarta dihebohkan dengan pengumuman penelitian sperma yang kabarnya tengah dilakukan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pihak kampus disebut menjanjikan insentif sebesar Rp 50 ribu kepada para mahasiswa yang mau menyumbangkan alias mendonasikan spermanya lewat cara masturbasi.
Pengumuman itu disebarkan lewat pesan singkat dan sosial media lainnya. Berikut kutipannya:
"Guys, bingung cari uang? Lagi nganggur? Hobi menonton film porno di waktu luang? Manfaatkan kebiasaan mu untuk mencari uang!! Sekarang calon anak kamu yang biasa kamu buang bisa dijadikan uang!!
Syarat:
Melapor ke asdos PK (patologi klinis FK UGM) atau ke Ajib (08122962999). Sampel dikeluarkan maksimal satu jam sebelum jam praktikum, container harap diambil dulu di lab PK lantai 5. Masturbasi bisa dilakukan di ruangan khusus di lantai 5 atau bisa di tempat tinggal pribadi, asal sampel dibawa tidak lebih dari satu jam setelah pengeluaran. Insentif fresh money sebesar 50rb setelah mengumpulkan sampel diambil di TU PK lantai 5. Cuma bantu temen di klinik."
Namun pengumuman tersebut dibantah pihak UGM. Kepala Bagian Patologi Klinik FK UGM Prof Budi Mulyono menegaskan, tak ada penelitian semacam itu yang tengah dikerjakan jajarannya.
"Saat ini tidak ada atau berlangsung penelitian tentang sperma di bagian kami," ujar Budi di Yogyakarta, DIY, Minggu (6/9/2015).
Budi menambahkan, FK UGM tidak pernah mengeluarkan pengumuman adanya penelitian sperma. Pihak kampus tidak mengetahui siapa yang mengedarkan pengumuman itu.
"Kami tidak mengeluarkan atau menginstruksikan keluarnya pengumuman tersebut dan tidak mengetahui sumbernya," tutur dia.
Budi menyebut pengumuman itu tidak bertanggung jawab dan sangat tidak etis. Dan berlawanan dengan nilai-nilai akademik yang dimiliki UGM. Terkait beredarnya pengumuman ini pihak kampus UGM sangat menyesalkan adanya pihak yang berbuat tidak senonoh dengan menyebar pengumuman itu.
"Kami sangat menyesalkan pengumuman yang sangat tidak etis, tidak senonoh, tidak sopan dan tidak mencerminkan nilai-nilai akademik serta membawa nama bagian PK," pungkas Budi. (Ndy/Mut)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Heboh UGM Bayar Donor Sperma Rp 50 Ribu
Pihak kampus disebut menjanjikan insentif sebesar Rp 50 ribu kepada para mahasiswa yang mau menjadi donor sperma.
diperbarui 06 Sep 2015, 09:21 WIBDiterbitkan 06 Sep 2015, 09:21 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Amalan yang Perlu Diperbanyak di Bulan Rajab Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus
350 Kata Selamat Pagi untuk Memulai Hari dengan Penuh Semangat
Belum Terpikir Usung Kader Sendiri Jadi Capres 2029, PAN: Kita Setia Sama Prabowo
Liburan Tahun Baru, Ini 5 Curug Bebas Tiket Masuk di Banyumas
5 Asteroid yang Hampir Menabrak Bumi di Zaman Modern
Jika Orangtua Terlanjur Tidak Sholat, Apa Bisa Diganti Bayar Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha
Komisi VIII DPR Soroti Makanan Jemaah Haji: Gambar Ayam Isinya Teri, Rasanya Ora Karuan
Presidential Threshold Dihapus, Angin Segar Demokrasi Indonesia
Telaga-Telaga di Gunungkidul, Nasibmu Kini...
Pilah-pilih Mainan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW