Ahok: Kalau Mau Kaya Jangan Nikah Sama PNS

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengingatkan para wanita untuk tidak menganut gaya hidup mewah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Sep 2015, 00:59 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 00:59 WIB
20150729-Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, saat menyapa awak media (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Korupsi biasanya dipicu oleh gaya hidup mewah. Mereka akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mewah itu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengingatkan para wanita untuk tidak menganut gaya hidup mewah. Bila ingin kaya jangan menikah dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Kalau mau menikahin PNS jangan berharap hidup mewah. Kawin saja sama pengusaha," Kata Ahok saat memberi sambutan pada Dharma Wanita, Jakarta, Selasa 8 September 2015.

Kadang ada suami yang semula bersih. Tapi, ada permintaan istri yang punya kehidupan mewah untuk membeli berbagai barang mahal. Terlebih, dia tahu suaminya mengemban jabatan cukup strategis.

Kalau terbukti korupsi, Ahok tidak segan memecat sang suami. Jadi sebagai istri juga harus siap.

"Contoh pasti diantara mereka ada suami yang di demosi juga. Tapi ada juga dari suami mereka yang gak punya harapan. Cuma pegawai biasa sekarang dipromosikan," tambah dia.

Sebagai istri pejabat, para istri juga harus berperan aktif membantu tugas suami dalam memerhatikan warga mereka di wilayah. Sehingga tidak ada lagi yang terlantar.

"Masih banyak orangtua sakit nggak punya uang transport ke Puskesmas, mereka harus bantu. Enggak usah keluar uang hanya bantu pemerhati. Ini yang saya dorong kepada mereka," tutup Ahok. (Ron/Mar)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya