Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya menilai ada unsur politis dalam polemik pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump semakin kental.
Salah satunya yang terungkap, kata Tantowi, bahwa Imam Shamsi Ali yang memulai polemik dengan memposting kritikan di facebook-nya adalah pendukung calon presiden tertentu di Pilpres 2014.
"Makin lama makin terasa nuansa politiknya. Terutama setelah terbuka identitas dari orang mengangkat informasi di facebook-nya. Ternyata dia adalah timses dari capres tertentu pada Pilpres lalu," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 8 September 2015.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini memang tak menyebutkan langsung pasangan yang didukung Shamsi. Namun, jika dianalisis, hal itu mengarah ke Jokowi-JK karena Setya Novanto dan Fadli Zon sama-sama berasal dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang mendukung Prabowo-Hatta.
Latar belakang politik itu, lanjut Tantowi, membuat dugaan isu tersebut sengaja dibesar-besarkan mulai terjawab.
Terutama ada motif memanfaatkan kelemahan KMP di DPR agar terjadi kocok ulang Pimpinan Dewan.
"Ya kita lihat saja, masyarakat kita sudah sangat cerdas apakah isu yang terus bergulir ini untuk mengkoreksi tindakan dari pimpinan atau ada niat-niat tertentu, atau ada kelompok-kelompok tertentu yang sengaja mencari keuntungan politik atas kejadian ini," tandas Tantowi.
Pada 3 September 2015 Shamsi menulis di laman facebook-nya bahwa dirinya menyangkan pertemuan pihak DPR dengan Donald Trump.
Pernyataan itu kemudian dibalas Fadli Zon yang mengirim pesan ke Shamsi, isinya menerangkan bahwa pertemuan tersebut murni silaturahim dan tidak ada unsur kampanye. (Ron/Mar)
Tantowi Yahya: Ada Unsur Politis Kasus Pimpinan DPR di Amerika
Ada motif memanfaatkan kelemahan KMP di DPR agar terjadi kocok ulang Pimpinan Dewan.
Diperbarui 09 Sep 2015, 04:38 WIBDiterbitkan 09 Sep 2015, 04:38 WIB
Kiboud Maulana ternyata memiliki pengaruh kuat di kalangan pecinta musik. Salah satu yang menyesalkan kepergiannya adalah Tantowi Yahya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri PU Bantah PHK 18 Ribu Pegawai, Ingatkan Soal UU ITE
Apa Itu Retret Kepala Daerah? "Wajib Militer" untuk Wali Kota hingga Gubernur Sebelum Menjabat
Barcelona Pasang Harga untuk Vitor Roque, Klub asal Brasil Siap Menampung
Suami Minum ASI saat Berhubungan, Apakah Otomatis jadi Anak Susuannya? Begini Kata Buya Yahya
Doa Puasa Sahur dan Keutamaannya, Ketahui Amalan Sunah untuk Tambah Keberkahan
Ciri-Ciri Daging Babi dan Cara Membedakan dengan Jenis Daging Lain, Jangan Keliru
BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Mulai 3 - 27 Maret, Begini Caranya
6 Potret Koleksi Tas Hermes Nagita Slavina, Harga Fantastis Ditaksir Tembus Miliaran Rupiah
Unik, Akademi Kepolisian di Jepang Beri Kursus Kecantikan untuk Polisi Pria
Tindakan Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retreat Dinilai Emosional
Manfaat Vaksin Influenza untuk Ibu Hamil: Perlindungan Ganda bagi Ibu dan Bayi
Simak, Cara Mengajarkan Anak Berpuasa dengan Menyenangkan