Liputan6.com, Jeddah - Meski badai pasir sudah berlalu di Arab Saudi, namun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tetap meluncurkan program Gerakan Memakai Masker (GEMMAS). Program ini merupakan bentuk respon sisa debu yang masih menempel di sudut-sudut area Bandara King Abdulaziz (KAA) Jeddah.
"Melalui program Gemmas, setiap jemaah langsung kita berikan satu masker saat keluar dari pesawat," kata Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam kepada Liputan6.com, di Jeddah, Arab Saudi, Kamis 10 September 2015.
Menurut Nurul, sejumlah pesawat tiba di Bandara Internasional King Abdulazis (KAA) Jeddah bertepatan dengan badai pasir yang melanda Arab pada Selasa 8 September lalu. Bahkan, ada dua pesawat pengangkut jemaah haji Indonesia yang sempat dialihkan mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdulazis (AMMA) Madinah.
Pascabadai, Nurul melanjutkan, debu pasir masih menyelimuti kawasan bandara. Jemaah pun dimintai tidak menyepelekan bahaya yang bisa timbul akibat menghisap debu pasir.
"Makanya kita terus-menerus mengingatkan agar jemaah selalu memasang masker selama berada di Tanah Suci," kata Nurul.
Kepala Seksi Kesehatan Daker Bandara Jeddah-Madinah Purwakaning Purnomo Agung menambahkan, sampai saat ini debu halus masih berterbangan di kota perhajian. Debu bisa menjadi faktor risiko morbiditas (kondisi sakit) jemaah, utamanya menyangkut saluran pernapasan.
"Kasus asma dan PPOK (paru-paru kronis) bisa terpicu akibat menghisap debu saat di tiba bandara," kata dia.
Agung melanjutkan, badai pasir masih mungkin terjadi di wilayah kota-kota perhajian menyusul adanya penyebaran broadcast pesan singkat dari Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi. Dalam pesan singkat elektronik tersebut, seluruh jemaah haji yang berada di Tanah Suci diminta menggunakan masker dan banyak mengonsumsi air putih. Jemaah juga disarankan tidak berlama-lama di ruang terbuka saat cuaca buruk.
Menurut Agung, jemaah haji Indonesia sebenarnya sudah dibekali masker sejak di embarkasi. Setiap rombongan mendapatkan satu boks masker berisi 50 lembar masker. Akan tetapi, masih banyak jemaah haji yang mengabaikan fungsi masker.
"Makanya perlu pemicuan untuk mengenakan masker yang telah diberikan. Kalau jemaah lupa atau menghilangkan masker, ya kita berikan lagi di sini," ujar Agung. (Sun/Tnt)
Antisipasi Penyakit Usai Badai Pasir, Jemaah Haji Wajib Bermasker
Sampai saat ini debu halus masih berterbangan di kota perhajian. Debu bisa menjadi faktor risiko morbiditas (kondisi sakit) jemaah haji.
Diperbarui 11 Sep 2015, 08:42 WIBDiterbitkan 11 Sep 2015, 08:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambutan Hangat Raja Yordania ke Prabowo Mengulang Momen Pertemuan 27 Tahun Silam
Gaya Rambut Baru Marshanda Bernuansa Hijau Emerald, Tampil Lebih Fresh
Rusia dan Indonesia Kebut Perjanjian Perdagangan Bebas
4 Hal yang Tidak Akan Dilakukan Wanita Bermartabat pada Dirinya Sendiri
MA Berhentikan Sementara Hakim dan Panitera Tersangka Suap Vonis Lepas Kasus Minyak Goreng
80 Kata-Kata Motivasi Lucu Tapi Inspiratif, Ampuh Bikin Mood Naik Lagi
5 Model Kalung Emas Terbaru April 2025, Pilihan Elegan untuk Gaya Sehari-hari
Jadi Pengurus Danantara, Ketua KPK: Kami Tak Akan Terima Honor dalam Bentuk Apapun
Lebih Dekat dengan Pemeran Utama Film Gundik
Perang Tarif Impor, Negosiasi Harga Minimum Mobil Listrik China dan Uni Eropa Dimulai
Link Streaming Big Match Liga Champions: Real Madrid vs Arsenal di Vidio Tengah Pekan Ini
Brand Lokal Hadirkan Aksesoris iPhone Bersertikasi MFi, Janjikan Garansi 3 Tahun