Crane yang Timpa Masjidil Haram Mulai Dipreteli

Selama proses pengerjaan, pekerja juga sudah menutup sebagian pelataran antara Bab As Salam dan Bab Ali.

oleh Wawan Isab Rubiyanto diperbarui 19 Sep 2015, 17:02 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2015, 17:02 WIB
Crane yang menimpa bagian Masjidil Haram mulai dipreteli
Crane yang menimpa bagian Masjidil Haram mulai dipreteli (Liputan6.com/ Wawan Isab Rubiyanto)

Liputan6.com, Mekah - Crane setinggi 100 meter yang tumbang menimpa bangunan Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi mulai disingkirkan. Rangka besi yang menghantam atap tempat sai di depan pintu 19 Bab As Salam sedikit demi sedikit dipotong.

Pada Sabtu (19/9/2015) pukul 01.05 Waktu Arab Saudi, bagian crane buatan Jerman ini sudah berhasil dipotong.

Besi crane berdiameter 2 meter yang tumbang itu diturunkan dari atap dengan bantuan mesin crane lainnya. Potongan crane lalu diletakkan di atas truk besar secara hati-hati. Dari atas lantai 3 tempat jatuhnya crane terlihat sesekali pekerja sedang memotong bagian crane yang lain.

Kerusakan yang disebabkan jatuhnya sebuah crane terlihat di Masjidil Haram Mekah , Arab Saudi, Jumat (11/9/2015). Setidaknya 107 orang tewas akibat sebuah crane besar jatuh saat angin kencang dan hujan lebat melanda Arab Saudi. (REUTERS/Saudi News Agency)

Selama proses pengerjaan, pekerja juga sudah menutup sebagian pelataran antara Bab As Salam dan Bab Ali. Pekerja juga mengecor bagian belakang bawah crane yang terangkat.

Hal ini untuk memastikan mobile crane tidak terhempas ketika seluruh bagian lengan crane sudah dipotong.

Ribuan umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji berjalan melintasi crane yang roboh di Masjidil  Haram, Mekah,  Arab Saudi (9/12/2015). Sebanyak 107 calon jemaah haji meninggal dunia akibat crane jatuh karena cuaca buruk. (REUTERS/ AHMED FARWAN)

Angin kencang menumbangkan crane yang berada di pelataran bagian barat Masjidil  Haram pada Jumat 11 September 2015. Bagian belakang kendaraan pengangkut berwarna hijau itu terangkat hingga tampak bagian bawahnya. Jatuhnya crane mengakibatkan 111 anggota jemaah calon haji meninggal dunia dan sekitar 200 orang terluka. (Mvi/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya