Liputan6.com, Mekah - Crane setinggi 100 meter yang tumbang menimpa bangunan Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi mulai disingkirkan. Rangka besi yang menghantam atap tempat sai di depan pintu 19 Bab As Salam sedikit demi sedikit dipotong.
Pada Sabtu (19/9/2015) pukul 01.05 Waktu Arab Saudi, bagian crane buatan Jerman ini sudah berhasil dipotong.
Besi crane berdiameter 2 meter yang tumbang itu diturunkan dari atap dengan bantuan mesin crane lainnya. Potongan crane lalu diletakkan di atas truk besar secara hati-hati. Dari atas lantai 3 tempat jatuhnya crane terlihat sesekali pekerja sedang memotong bagian crane yang lain.
Selama proses pengerjaan, pekerja juga sudah menutup sebagian pelataran antara Bab As Salam dan Bab Ali. Pekerja juga mengecor bagian belakang bawah crane yang terangkat.
Hal ini untuk memastikan mobile crane tidak terhempas ketika seluruh bagian lengan crane sudah dipotong.
Angin kencang menumbangkan crane yang berada di pelataran bagian barat Masjidil Haram pada Jumat 11 September 2015. Bagian belakang kendaraan pengangkut berwarna hijau itu terangkat hingga tampak bagian bawahnya. Jatuhnya crane mengakibatkan 111 anggota jemaah calon haji meninggal dunia dan sekitar 200 orang terluka. (Mvi/Ans)
Advertisement