Liputan6.com, Jakarta - Penyebab tragedi Mina, Arab Saudi pada Kamis 24 September yang menewaskan 700 orang lebih muncul berbagai versi. Kementerian Luar Negeri pun mengimbau penyebab tragedi ini tidak menjadi bahan spekulasi.
"Sebaiknya kita tidak berspekulasi mengenai penyebab kejadian," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal, Jumat (25/9/2015).
Dia menjelaskan, penyebab pasti kejadian saat ini masih ditelusuri Otoritas Saudi. Sehingga, masyarakat diminta untuk menunggu hasil investigasi dari Pemerintah Arab Saudi.
"Berikan kesempatan kepada pemerintah Saudi untuk menuntaskan investigasi yang mereka lakukan, sambil memberi fokus pemberian penanganan terbaik kepada korban," tutur Iqbal.
Tercatat 717 jemaah haji meninggal dunia dalam tragedi Mina pada Kamis 24 September 2015 saat mereka hendak melempar jumrah. Lebih dari 800 lainnya dilaporkan luka-luka.
Tragedi ini terjadi kurang dari 2 pekan pasca-tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram yang mengakibatkan 111 jemaah meninggal dunia dan 390 lainnya luka-luka.
Peristiwa itu pun adalah yang terparah, setelah kejadian serupa pada 1990, di mana lebih dari 1.400 jemaah haji meninggal dunia akibat berdesakan di terowongan Mina. (Mvi/Mut)
Kemlu Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Penyebab Tragedi Mina
Sebanyak 717 jemaah haji meninggal dalam tragedi Mina pada Kamis 24 September 2015.
Diperbarui 25 Sep 2015, 10:57 WIBDiterbitkan 25 Sep 2015, 10:57 WIB
Bukan hanya kali ini, ternyata tragedi Mina yang memilukan juga pernah terjadi 21 tahun yang lalu. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dedi Mulyadi Sebut Siswa Bermasalah di Jabar Akan Dibina di Barak Militer
Wamendagri Ribka Haluk Ungkap Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Transparan dan Adil
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Kalimantan Barat
Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta, Tak Akan Ada Pemutihan
Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Acara Halalbihalal
Solo Usul Jadi Daerah Istimewa, Istana: Kita Tunggu Saja
Wapres Gunakan Media Sosial untuk Sosialisasi Program Pemerintah, Wamensesneg Sebut Agar Informasi Tak Bias
3 Ucapan Duka Cita Bunda Iffet Meninggal Dunia dari Sejumlah Tokoh, Mulai Ganjar hingga Pramono Anung
Pemkot Depok Akan Tindak Tegas Perumahan Tanpa Izin
Duka Gubernur Jakarta Pramono Anung Atas Wafatnya Bunda Iffet, Harap Slank Tetap Kompak
Wagub Jakarta Rano Karno Melayat ke Rumah Duka, Kenang Sosok Bunda Iffet Sebagai Perempuan yang Luar Biasa
Bunda Iffet Meninggal Dunia, Gubernur Jakarta Pramono Anung Titip Pesan Slank Tetap Bersatu