Wakil Dubes: 3 WNI Wafat dalam Tragedi Mina

Keterangan bertambahnya korban meninggal jjemaah Indonesia akibat musibah di Mina didapat dari Wakil Dubes RI di Arab Saudi.

oleh Wawan Isab RubiyantoAndreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Sep 2015, 21:46 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 21:46 WIB
Proses Evakuasi 450 Korban Luka-luka Tragedi Mina
Sekitar 450 korban luka tragedi Mina akibat jamaah haji yang berdesak-desakan ini akhirnya dievakuasi ke empat rumah sakit yang berbeda.

Liputan6.com, Mekah - Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan perkembangan terkait musibah di Mina, Arab Saudi. Dia menyebut korban meninggal dunia asal Indonesia bertambah 2 hingga menjadi 3 orang.

Keterangan mengenai bertambahnya korban didapat dari Wakil Duta Besar Indonesia di Arab Saudi, Sunarko. Saat itu Sunarko tengah berada di rumah sakit tempat para korban tragedi Mina dirawat.

"Pak Sunarko sedang di Rumah Sakit Pemerintah Arab Saudi, Al-Jisr, di Mina. Baru dapat info ada 1 lagi WNI (menjadi) korban. Namun masih verifikasi," ucap Iqbal kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (24/9/2015).

Berikut 3 WNI yang wafat berdasarkan informasi dari Wakil Dubes RI di Arab Saudi, Sunarko, hingga Kamis 24 September 2015 pukul 16.00 waktu Arab Saudi atau pukul 20.00 WIB:

1. Hamid Atuwi (laki laki) asal Surabaya
2. Saiyah (perempuan) asal Batam
3. Jemaah laki-laki yang belum diketahui namanya karena tidak ada gelang identitas di tangan, namun diketahui berasal dari Probolinggo. Data korban tersebut sedang dicek lebih lanjut di data haji.

Sementara 1 korban dalam kondisi serius dan saat ini dirawat di RS An-Nur, Mekkah.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, dari informasi yang diterimanya hingga saat ini tercatat 2 WNI yang menjadi korban dalam musibah di Mina, Mekah.

"Jadi yang sudah kami terima ada WNI yang menjadi korban yakni atas nama Bapak Hamid Atwitarji dan Ibu Syaisiyah Syahril Abdul Gafar, tapi itu terus kami konfirmasi," beber Menlu Retno Marsudi yang mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK di New York, Amerika Serikat, Kamis 24 September 2015, seperti dikutip dari Antaranewsw.com.

Retno menambahkan, mengenai dua nama WNI tersebut adalah berdasarkan info yang diterimanya dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang diketahui dari gelang tangan korban.

Musibah yang terjadi di Mina, Arab Saudi, Kamis 24 September 2015, menjadi yang terparah kedua dalam kurun waktu seperempat abad sejak 1990. Tercatat ada 717 jemaah haji yang dinyatakan meninggal dunia, sementara 800 lainnya luka-luka hingga pukul 20.11 WIB atau pukul 16.11 waktu Arab Saudi.

Korban jiwa dimungkinkan terus bertambah. Belum ada jumlah pasti. Lokasi musibah terletak sekitar 5 kilometer di luar Kota Mekah, di mana 160.000 tenda didirikan untuk menampung jutaan jemaah yang akan melakukan ritual lempar jumrah. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya