Tragedi Mina, 6 Jemaah Haji Asal Indonesia Terluka

Jemaah diimbau mematuhi jadwal melontar jumroh yang sudah diinformasikan kepada para ketua kloter.

oleh Wawan Isab Rubiyanto diperbarui 25 Sep 2015, 20:14 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 20:14 WIB
Insiden haji di Mina
Insiden haji di Mina, 220 jemaah wafat (Reuters)

Liputan6.com, Mekah - Sebanyak 717 jemaah haji meninggal dunia dan 800 lainnya terluka akibat berdesak-desakan saat hendak lempar jumrah di Mina, Arab Saudi. Jemaah haji asal Indonesia juga turut menjadi korban, 3 meninggal dan 6 terluka.

"Jemaah cedera dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit Arab Saudi sebanyak 6 orang," ujar Kepala Daker Mekah Arsyad Hidayat dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat (25/9/2015)

Arsyad Hidayat jemaah tersebut yaitu Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina. Kemudian Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300. Saat ini dia dirawat di RSAS Jizrul Mina.

Selain itu, Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina. 

"Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 saat ini dirawat di RSAS King Abdullah. Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 saat ini dirawat Klinik 107 Mekah, dan terakhir Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS Al Nur," jelas Arsyad.

Dia menuturkan, pihaknya terus berupaya mencari para jemaah korban peristiwa Mina saat akan melontar jumrah, dengan cara menginventarisir data jemaah dari para ketua kloter yang diduga pada waktu tersebut, melintas di sekitar kejadian. Selain itu, melakukan penyisiran jemaah yang dirawat di seluruh rumah sakit Arab Saudi di kota Mekah.

"Kami juga mengimbau agar jemaah mematuhi jadwal melontar jumroh yang sudah diinformasikan kepada para ketua kloter, ketua regu, dan ketua rombongan. Hal ini untuk menghindari resiko akibat kepadatan jemaah," kata Arsyad.

Tragedi di Mina, Arab Saudi, terjadi pada Kamis 24 September 2015, dipicu jemaah yang berdesak-desakan saat akan menuju lokasi ibadah jumrah Aqobah. Tragedi ini menyebabkan 717 jemaah haji meninggal dunia dan 800 luka-luka. Tragedi ini terparah kedua dalam kurun waktu seperempat abad sejak 1990. (Mvi/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya