Pertemuan 4 Mata Prabowo dan Megawati, Babak Baru Koalisi Politik?

Pembunuh Petugas Parkir Mal di Senayan Pernah Gelapkan Uang

Ali juga menggasak uang Rp 2,3 juta milik korban.

oleh Audrey Santoso Diperbarui 28 Sep 2015, 13:45 WIB

Diterbitkan 28 Sep 2015, 13:45 WIB

Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pembunuh petugas parkir mal di Senayan Ali Akbar alias Ali Tomcat merupakan mantan karyawan Secure Parking di mal tersebut. Ternyata, dia pernah tersandung kasus pencurian uang hasil pembayaran parkir. Alasan itulah yang menyebabkan pengelola mal memecat Ali, selain kebiasaan buruknya yang suka membolos.

"Dia dipecat karena penggelapan uang parkir," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Jakarta, Kombes Krishna Murti, di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Prarekonstruksi yang dilakukan Tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dini hari tadi di lokasi pembunuhan juga menguak fakta baru.

Ali juga menggasak uang Rp 2,3 juta milik Asep Suryadi (24), selain mengambil ponsel petugas parkir yang dibunuhnya.

"Dalam kantong korban ada uang Rp 2,3 juta. Setelah menusuk korban dari belakang, pelaku merampas uang tersebut yang jumlahnya Rp 2,3 juta dan mengambil ponsel korban. Setelah itu kabur," ujar Krishna.

Pembunuh petugas Secure Parking mal di Senayan Asep Suryadi (24) diringkus aparat Minggu (27/9/2015) pagi di kawasan Depok, Jawa Barat. Asep ditemukan tergeletak bersimbah darah pukul 05.00 WIB Rabu (23/9/2015) oleh rekannya di lantai basement 1 mal ternama di Senayan. Hasil visum sementara, pemuda ini tewas setelah punggungnya ditikam senjata tajam dan kepalanya dibenturkan ke sisi gardu loket parkir yang tajam.

Usai olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati laci uang di dua gardu yang sudah kosong. Padahal seharusnya di kedua laci tersebut ada uang hasil pembayaran parkir sebesar Rp 6-7 juta. Sementara itu ponsel Asep pun raib. Pria nahas ini diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas). (Bob/Mut)