Liputan6.com, Jakarta - Beberapa wilayah di Indonesia masih diselimuti kabut asap. Bahkan di Provinsi Riau, kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan semakin pekat. Hal tersebut membuat Riau lumpuh, tak terkecuali kegiatan belajar mengajar.
Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengatakan, dewan akan membentuk Panitia Kerja (Panja) Asap. Panja ini berkaitan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk mengambil alih dan mencabut izin tanah-tanah bekas kebakaran.
"Ini menyangkut soal penataan ruang, karena umumnya yang terbakar adalah lahan gambut yang diperuntukkan sebagai perkebunan. BNPB langsung di bawah Presiden. Oleh sebab itu, perlu ditanyakan kepada Sekretaris Negara (Sekneg), Sekreatis Kabinet (Seskab) dan Kepala Staf Pepresidenan kenapa sampai hari ini belum dinyatakan sebagai bencana nasional," kata Lukman, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai gubernur dan bupati setempat lambat menanggulangi asap dengan alasan kekurangan dana. Mereka takut mencairkan dana bencana alam hingga kondisi asap di Riau semakin parah.
Selain itu, kata dia, tidak ada koordinasi Menteri Dalam Negeri dengan pemerintah daerah (pemda) setempat.
"Mohon doanya saudara sebangsa setanah air, hari ini asap pekat kembali menyelimuti Riau. Kepekatannya mungkin 4 kali lipat dari sebelumnya. No electricity, no school, no flight, no oxygen. Demi Allah, ini terasa seperti genosida," tegas Lukman.
Dia mengaku, pekan ini, Panja Asap terbentuk. Pihaknya siap bekerja dan langsung mengundang Mendagri, Mensesneg, Seskab, Kepala Staf Kepresidenan dan Menteri ATR.
"Ya anggota turun langsung ke lapangan, anggota Panja harus merasakan asapnya," tandas Lukman Edy. (Bob/Sun)*
Pemda Lambat Tangani Kabut Asap, DPR Segera Bentuk Panja
Pekan ini, Panja Asap terbentuk. DPR akan mengundang Mendagri, Mensesneg, Seskab, Kepala Staf Kepresidenan dan Menteri ATR.
diperbarui 07 Okt 2015, 13:28 WIBDiterbitkan 07 Okt 2015, 13:28 WIB
Citra kabut asap yang diambil dari instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) NASA... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menanam Kembali Pohon Ulin di Hutan Kota, Mengembalikan Tanaman Khas Kalimantan
Nama Nelayan Dicatut, Pj Gubernur Jabar Telusuri Pemilik Sertifikat Laut di Subang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 3 Februari 2025
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tidak Selesai Saksikan Persija Jakarta vs PSBS Biak, Tonton Berapa Menit?
Buron Pembacokan Pelajar di Bandar Lampung Akhirnya Ditangkap walau Sembunyi di Seberang Pulau
Sedekah atau Menabung, Mana yang Diutamakan jika Gaji Pas-pasan? Buya Yahya Menjawab
Tidak Sesuai Perda RT/RW, Permohonan Izin Pagar Laut Bekasi sudah Ditolak Berkali-kali
Orang Tua di Alam Kubur Diangkat Derajatnya karena Anak Lakukan Amalan Ini, Kata UAH
Kemenhut Terjunkan 2 Ekor Gajah untuk Peresmian Kuil Hindu Terbesar di Indonesia
Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandungnya hingga Hamil dan Melahirkan
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 3-9 Februari 2025
Rahasia Waktu Paling Cepat Doa Dikabulkan, Lakukan Amalan Ini Kata UAH