Liputan6.com, Palembang - Ogan Komering Ilir merupakan kabupaten penyumbang titik panas (hotspot) paling banyak di antara 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumsel.
"Berdasarkan data per 6 Oktober 2015, titik panas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terdeteksi paling banyak, yakni mencapai 376 titik," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama di Palembang, Rabu (7/10/2015) seperti yang dilansir Antara.
Setelah Ogan Komering Ilir, ada Musi Banyuasin sebagai wilayah penyumbang kabut asap dengan jumlah 28 titik. Daerah lainnya, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 21 titik, Musi Rawas Utara (Muratara) terdeteksi 13 titik, dan Kabupaten Banyuasin ada 12 titik panas.
Oleh karena itu, Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel fokus pemadaman di 5 daerah tersebut.
Sementara itu, bagi masyarakat yang berada di daerah tersebut diimbau meningkatkan kewaspadaan serta pengawasan terhadap lahan pertanian, perkebunan, dan hutan di sekitarnya.
Indra berharap adanya kewaspadaan, kebakaran hutan dan lahan dapat diatasi dengan cepat secara bersama-sama sehingga tidak menimbulkan bencana kabut asap.
Sebelumnya, Wakil Komandan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel Yulizar Dinoto mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa langkah pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang menjadi penyebab bencana kabut asap.
Salah satunya, dengan mengimbau masyarakat dan perusahaan perkebunan agar tidak melakukan pembakaran untuk membersihkan lahan dari rumput dan pepohonan.
Sesuai dengan maklumat Kapolda Sumsel, lanjut dia, pembakar hutan dan lahan akan dikenai sanksi hukum. (Bob/Mut)
Ogan Komering Ilir Penyumbang Titik Panas Terbanyak di Sumsel
Ada 376 titik hingga Rabu 6 Oktober 2015.
diperbarui 07 Okt 2015, 09:33 WIBDiterbitkan 07 Okt 2015, 09:33 WIB
Petugas BNPB memerhatikan layar monitor perkembangan titik api di wilayah Ogan Komering Ilir di Gedung BNPB Jakarta, Selasa (6/10/2015). Menurut Kepala BNPB, Willem Rampangilei, sejumlah titik api hidup kembali. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buka Peparnas XVII, Jokowi Bangga dengan Prestasi Atlet Disabilitas Indonesia
Saling Tikam Kelompok Pemuda di Jalanan Indragiri Hilir, 2 Orang Tewas
Mulai Hari Ini Seluruh Angkot di Garut Bakal Mogok, Bagaimana Layanan Transportasi?
Jika Punya Keinginan Mustahil, Lakukan Amalan ini Dijamin Berhasil Kata UAH
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!