1 Pendaki Terjebak Kebakaran Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi

Humas Basarnas Semarang Zulhawary Agustianto menyatakan, saat ditemukan korban mengalami luka bakar hingga 50 persen.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 18 Okt 2015, 19:44 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2015, 19:44 WIB
Edhie Prayitno Ige/Liputan6.com
Tim SAR mengevakuasi korban kebakaran Gunung Lawu (Edhie Prayitno Ige/Liputan6.com)

Liputan6.com, Semarang - Tim Basarnas berhasil mengevakuasi salah satu pendaki Gunung Lawu yang terjebak kebakaran hutan di gunung tersebut. Korban dievakuasi tercatat atas nama Eko Nurhadi (45) asal Ngawi, Jawa Timur.

Humas Basarnas Semarang Zulhawary Agustianto menyatakan, saat ditemukan korban mengalami luka bakar hingga 50 persen. Lokasi penemuan ada di titik kebakaran antara pos II dan pos III.

"Survivor bisa turun setelah minta tolong pada rekan pendaki lain bernama Maisuri Salim yang sedang naik. Setelah sampai di pos, survivor kita bawa ke rumah sakit di Magetan untuk diberi tindakan lebih lanjut," kata Zulhawary, Minggu (18/10/2015).

Saat ini tim Basarnas dan tim-tim lain yang bertugas di Gunung Lawu menduga masih ada survivor yang terjebak di pos III jalur pendakian Gunung Lawu.

"Kami membentuk tim SAR gabungan terus menggelar operasi pencarian dan evakuasi," kata Zulhawary.

Gunung Lawu yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, mulai terbakar sejak 23 Agustus lalu. Api berkobar dari sisi yang berada di Desa Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur lalu merembet ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Awalnya ada 6 titik api yang membakar semak belukar dan hutan di petak 63F dan 63G yang kemudian menyebar ke petak 63H dan 63U," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu 26 Agustus lalu.

Untuk menjangkau lokasi tersebut, kata Sutopo, diperlukan 3-4 jam jalan kaki. Sebanyak 250 personel dikerahkan dari BPBD Karanganyar, Polri, TNI, Perhutani, relawan dan masyarakat untuk mengatasi kebakaran di Gunung Lawu. (Ron/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya