Liputan6.com, Jambi - Kabut asap pekat akibat kebakaran membuat satwa di sejumlah taman nasional di Jambi, stres. Hal ini ditemukan oleh tim yang memadamkan kebakaran lahan dan hutan di kawasan Taman Nasional Berbak (TNB).
Taman Nasional Berbak merupakan salah satu titik kawasan hutan di Jambi yang menjadi korban kebakaran. Puluhan hektare taman nasional yang menjadi 'rumah' bagi sejumlah satwa dilindungi ikut terbakar sejak Agustus 2015.
Kepala Balai TNB, Agustinus Rantelembang menyebutkan ada 5 titik lokasi kebakaran di kawasan TNB. Antara lain kawasan Tahura dan Desa Simpang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
"Satwa di TNB tampak stres, ini terlihat saat tim melakukan upaya pemadaman. Banyak satwa terlihat resah karena kebakaran dan kabut asap," ujar Agustinus di Jambi, Minggu 18 Oktober 2015.
Menurut dia, saat tidak ada kebakaran dan kabut asap, amat jarang satwa primata seperti beruk, kera hingga harimau menampakkan diri. Namun, sejak terjadi kebakaran hutan, baik warga maupun petugas pemadam kebakaran sering melihat sejumlah satwa di TNB muncul mengelana keluar hutan.
"Itu tanda satwa resah dan stres akibat kondisi hutan yang tak lagi nyaman dihuni akibat kebakaran," terang Agustinus.
Dia mengatakan kondisi ini belum tidak terlalu parah. Walaupun menandakan adanya gangguan terhadap satwa. Dia juga menyebutkan, selama kebakaran melanda, tercatat ada seekor satwa mati yakni jenis musang hutan. Musang ini masuk ke perkampungan warga akibat stres, sebelum akhirnya mati.
Salah satu upaya agar kondisi tidak meluas dan satwa tidak stres, tim pemadam kebakaran mencoba melokalisasi wilayah yang terbakar. Sejumlah tim dibantu sukarelawan juga sudah turun di kawasan TNB untuk melakukan pemadaman.
Terakhir tercatat, luas lahan yang terbakar di Jambi mencapai 33 ribu hektar. Kawasan tersebut meliputi perkebunan warga, perusahaan perkebunan, hutan tanaman industri (HTI), taman nasional dan hutan konservasi. (Bob/Mut)
Kabut Asap Bikin Stres Satwa Dilindungi di Jambi
Tandanya, mereka mulai menampakkan diri dan keluar dari kawasan hutan.
diperbarui 19 Okt 2015, 08:03 WIBDiterbitkan 19 Okt 2015, 08:03 WIB
Anggota TNI memadamkan api di perkebunan kelapa sawit di Desa Padamaran, Ogan Komering Ilir , Sumatera Selatan, Sabtu (12/9/2015). Kebakaran lahan menyebabkan kabut asap di sejumlah wilayah dan mengganggu jadwal penerbangan. (REUTERS/Beawiharta)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tekanan Intrakranial adalah Jumlah Total Tekanan yang Diberikan Otak, Ketahui Penyebab dan Penanganannya
Memahami HPS Adalah Kunci Sukses Pengadaan Barang dan Jasa
Hutang Lancar Adalah Kewajiban Jangka Pendek Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Pengelolaannya
Gaji Anggota KPPS Pilkada 2024, Bisa Bawa Pulang Segini Sebulan
Viral Cowok Mirip Wapres Gibran Rakabuming, Ramai Ditagih Makan Siang
Conform Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Kocak, Ustadz Das'ad Latif Sebut Perkara Sepele Ini Bikin Istri jadi Ahli Sejarah
Sinopsis dan Link Nonton Film Mandarin Sky Hunter di Vidio: Aksi Pilot Elit China Lawan Terorisme
Ensambel Adalah: Panduan Lengkap Memahami Seni Musik Berkelompok
Deduksi dan Induksi Adalah: Memahami Dua Metode Penalaran Utama
Kesadaran Somnolen Adalah: Memahami Tingkat Penurunan Kesadaran
Tersengat Penurunan Suku Bunga dan Kebijakan Trump, Saham-Saham Ini Bisa Diperhatikan