Liputan6.com, Jakarta - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) kembali meringkus tersangka perompak Marwan di tengah hutan Pulau Parit, Karimun, Perairan Kepulauan Riau (Kepri). Penangkapan ini dilakukan setelah tim juga menangkap ketua komplotan perompak, yakni Zakir beserta anak buahnya, Bayu pada Kamis 22 Oktober 2015.
Hasil pemeriksaan sementara, ketiga tersangka yang telah ditangkap itu mengaku selalu melakukan aksinya bertujuh dengan 4 pelaku lainnya yang merupakan warga Jakarta.
"Pukul 16.00 WIB (Jumat 23 Oktober 2015), tim WFQR 4 TBK yang berjaga-jaga di sekitar gubuk Zakir di tengah hutan, melihat ada aktivitas manusia dan selanjutnya dilaksanakan penangkapan atas nama Warman," kata Kepala Dinas Penerangan AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Muhammad Zainudin dalam pesan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (24/10/2015).
"Dia mengakui ikut dalam perompakan tersebut," imbuh dia.
Zainudin mengatakan, komplotan ini baru saja mencuri beberapa suku cadang Kapal MV Mervin. Kapal tersebut yang melaporkan tindak perompakan pada Kamis 22 Oktober 2015. Hal itu dibuktikan setelah nomor seri onderdil yang hilang dari MV Mervin dicocokan dengan nomor seri barang bukti yang didapat dari ketiga pelaku.
Jika dikonversikan ke rupiah, seluruh barang bukti yang digasak pelaku seharga Rp 10 miliar.
"Jumlah dan part number sparepart MV Mervin yang hilang sesuai dengan barang bukti yang ditemukan pada saat penangkapan. Total keseluruhan bukti sparepart yang ditemukan diperkirakan Rp 10 miliar," ujar Zainudin.
Dari hasil pemeriksaan para tersangka, mereka mengakui sudah satu tahun belakangan merompak onderdil-onderdil kapal yang harganya mahal dan mengirimkan barang curian tersebut ke penadah. Pengiriman dilakukan melalui 4 anggota komplotan mereka yang berada di Jakarta.
"Barang curian selama ini dikirim ke Jakarta. Informasi dari pendalaman, mereka sudah beraksi selama setahun ini," tandas Zainudin. (Ndy/Mvi)
TNI AL Kembali Tangkap Perompak Komplotan Zakir di Pulau Parit
Ketiga tersangka mengaku selalu melakukan aksinya beramai-ramai.
Diperbarui 24 Okt 2015, 10:45 WIBDiterbitkan 24 Okt 2015, 10:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Kapolres Ngada Ditangkap Mabes Polri, Dugaan Penyalahgunaan Narkoba dan Tindak Asusila
Arti Astagfirullahaladzim: Makna, Keutamaan dan Cara Pengamalannya
Pasukan Keamanan Afghanistan dan Pakistan Terlibat Baku Tembak di Perbatasan, 1 Orang Tewas
Federal Oil Puas Pembalap Gresini Racing Raih Poin Perdana di MotoGP 2025
Resep Serundeng Daging untuk Stok Sahur, Tips Supaya Tetap Gurih dan Empuk
Serikat Pekerja Sritex Temui Komisi IX DPR, Minta Gaji-Pesangon Segera Cair
Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Banjir di Era Pemanasan Global
Listrik Padam, 185 Gardu Listrik di Bekasi Setop Beroperasi Imbas Banjir
Apa Boleh Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Ini Jawaban Pakar
Prabowo Gelar Buka Puasa Bersama di Istana, Menteri Hingga Kepala Badan Diundang
Membangun Kembali Pendidikan Dimulai dari Kebiasaan Kecil
Manchester United Punya Titisan Messi Berusia 14 Tahun, Sudah Diincar Barcelona dan Dipuji Ronaldo